Saturday, May 19, 2012

Fatherazi

If his children is an idol, then the father- Hamada Hideaki- is a paparazi. Ya, i think the nickname is suitable for him :D

I found this blog when i was googling images. As a photography fan, i really love his blog. Like other blogs, it's talk about his life. But, things that make it special are the photos. Yap, Hamada Hideaki were captured every single move of his children and their interaction with mom. The photos are simple, but somehow looks so sweet for me :")

It's been 7 years since Hamada Hideaki started to 'lock' Haru & Mina's moments. And his photos already use for commercial book/publicities. Such a wow!

Take a look at his work and be prepared, your attention is gonna grab by their innocent acts :D

Haru

grow to be a handsome boy
Haru and his brother, Mina



These photos were taken by analog camera, Pentax 67II (ok, you've got another wow, Hideaki-San!)

 


For more beautiful photos, go visit harumina.co or  http://www.flickr.com/photos/hamadahideaki

Have a warm day :)

Monday, May 7, 2012

The Super Men

Episode Kick Andy Jumat (04/05/12) lalu benar-benar sangat menyentuh. Ya, episode kali itu menghadirkan ayah-ayah yang super biasa. Sosok ayah memang luar biasa, namun mereka-mereka ini super!

Bapak Ong (kalau tidak salah ingat), yang merupakan single parent. Istrinya telah tiada, kini hanya tinggal ia dan anak lelaki satu-satunya yang memiliki kebutuhan khusus namun beliau merawatnya semaksimal mungkin ditengah kesibukannya sebagai seorang karyawan dan menyampingkan urusan pribadinya.

Bapak rumah tangga? istilah tersebut nyaris tidak pernah mampir di telinga saya, namun ternyata ada seorang suami yang memutuskan untuk 'bekerja' di rumah mengurusi segala urusan rumah tangga dan anak-anaknya. Tentu saja hal tersebut setelah melalui pertimbangan yang cukup panjang, keputusan tersebut tidak diambil karena ego suami belaka. Membeli sayur, memasak, mencuci, menjemur, dsb dilakukan olehnya sedangkan istrinya bekerja di kantor.

Seorang suami yang ditinggal 'pergi' oleh istrinya setelah 20 tahun lebih pernikahan dan ia menderita gagal ginjal, sehingga harus rutin cuci darah. Membesarkan dua orang putri. Dan ia berikrar untuk tidak menikah lagi, mendidik anak-anaknya hingga dewasa seorang diri. Sosok ayah yang rapuh tanpa ibu, namun berusaha tegar di depan buah hatinya.

Kisah-kisah mereka membuat saya ngilu sendiri menontonnya. Karena citra seorang lelaki yang selama ini berkembang adalah bahwa lelaki jrang yang mampu hidup sendiri tanpa pasangan, bahwa lelaki tidak telaten dalam mengurusi anak apalagi urusan rumah tangga. Namun kenyataannya, ketika hasil ikrar di depan Yang Maha Kuasa melahirkan cinta yang tak berpamrih, maka akan memperlihatkan pengorbanan yang luar biasa.

Ternyata (memang) masih banyak lelaki yang baik dan setia di luar sana, dan ternyata kehidupan setelah ikatan pernikahan membutuhkan kesiapan hati yang besar :)