Thursday, January 31, 2013

A Step Closer to Haru & Mina

Senangnya.. bisa mengunjungi pamerannya Hideaki-San (sok akrab). Unfortunately, we couldn't meet Haru, Mina and so didn't their Dad because they already back to JP :(

 

Sebenernya waktu dateng, liat display-nya, "udah gini doang?"., it's just too simple! Awalnya sih mikir, oh mungkin emang temanya 'make it simple' (sotoy), tapi waktu liat di web harumina ternyata yang di Taiwan bagus banget! Lho koookk... :|

Yahh.. beda negara, beda konsep kali ya. Tergantung kadar kreativitas panitianya (sotoy bab 2).

exhibition at Singapore
exhibition at Taiwan

Yaah.. walaupun begitu we really enjoyed the exhibition :)

wish they give more creativity on that large empty space





too bad we couldn't meet the owner of those handwriting :{

Sebenernya foto yang dibuat ini simple dan cuma capture momen-momen anaknya, tapi entah kenapa terlihat istimewa dan sweet banget. Mungkin karena kepolosan mereka dan capture-nya juga pake hati. Bukan sekedar pakai teknik fotografi.

Selama di pameran senyum-senyum sendiri liat foto mereka. Apalagi mba yang satu ini, sampe bolak-balik liatnya, dan sampai detik terkahir pun kami masih berharap tiba-tiba mereka datang. hahaha.



Sesuatu yang dibuat dengan hati, akan sampai ke hati juga toh?

Wish we can meet someday, Haru & Mina :)


Two pics i got from harumina.co ^^

Tuesday, January 29, 2013

One Day Under The Cloud

Seeing giant cloud always makes me want to build a castle, just like Doraemon and friends do


From Sky to Sea #2

Setelah hampir satu tahun, akhirnya ada hasrat untuk melanjutkan postingan sebelumnya tentang trip ke Krakatau-Kiluan bulan April 2012 lalu :D

#Day 3 : See You at The Dolphin Bay

Saatnya meninggalkan Pulau Sebesi dan beranjak ke destinasi berikutnya: TELUK KILUAN!


Perjalanan darat kali ini sangat panjang. Yap, kami harus menempuh 6 jam dari Canti ke Kiluan. Kontur alam Sumatera yang berbukit-bukit tak henti-hentinya membuat kami berdecak kagum. Sekitar 30km menuju Kiluan, jalanan mulai rusak. Jarak yang semestinya dapat ditempuh dalam 1 jam, menjadi 2 jam.

Tapi lagi-lagi, alam membayar lunas segala perjuangan kami. Kiluan menyuguhkan gapura "Selamat Datang" lengkap dengan teaser keindahannya. Dari atas bukit terlihat semua apa yang akan kami dapatkan di Kiluan.

Setelah 6 jam perjalanan, selanjutnya kami harus menggunakan jukung untuk mencapai pulau tempat kami menginap. Hari mulai gelap. Ternyata kami tidak berjodoh dengan sunset Kiluan yang menurut rumor berwarna ungu. Karena cuaca yang kurang mendukung, hujan.

Fyi, disini ponsel hanya berguna sebagai pengganjel pintu karena sinyal leyap tak berbekas. Bahkan Telkomsel sekalipun.

#Day 4 : Hunting The Dolphin

Pk. 04.30. Hujan deras mengguyur Kiluan. Sedih. Sekitar pk. 07.00 akhirnya hujan reda dan saatnya berburu lumba-lumba!



Allah memang Maha Baik. Ia mengijinkan kami melihat salah satu ciptaannya, mamalia pintar yang gemar beratraksi.


Saya rasa tidak ada satupun dari kami yang sanggup mendeskripsikan perasaan saat moment ini terjadi. Melihat segerombolan lumba-lumba melompat-lompat menampakkan siripnya. Menyaksikan mereka berenang lincah dikedua sisi jukung, seakan mengiring dan mengantarkan kami ke tempat mereka berkumpul dan memamerkan keriangannya.



Awalnya kami cemas, karena sebelumnya hujan sangat deras. Khawatir tidak berjodoh dengan para lumba-lumba tersebut. Tapi ternyata, menurut guide kami hujan justru akan membuat plankton naik yang kemudian dimakan ikan-ikan kecil. Ikan kecil bermunculan, waktunya lumba-lumba berburu mencari makan. Yeay!
Hujan memang rahmat bagi semua :)

Selesai berburu, kami menyisiri sisi pulau. Tak hanya menyisiri tapi juga melakukan hal ekstrem: turun tebing!

  


Siang menjelang, waktunya kami berkemas pulang :"(

pantai berbatu sekitar tebing

Menempuh 8 jam perjalanan Kiluan-Bekaheuni.
Going home, back to reality.

Laut, langit. Gunung, teluk. Dan MPK/OSIS SMANSA 07.



Total biaya untuk 16 orang bisa dilihat disini