Sedih rasanya kettika menyadari mimpi dan passion saya perlahan tergerus oleh rutinitas lima harian yang terjadi tiap minggunya. Perlahan saya lupa betapa senangnya saya dengan fotografi, betapa dulu saya amat menggebu menabung untuk membeli lensa baru. Nekat mengunjungi pameran fotografi meski seorang diri. Memberanikan diri mengikuti berbagai seminar klub fotografi.
Mimpi-mimpi saya juga mulai memudar. Terlalu lelah hanya untuk sekedar menjaganya di memori otak.
Sebelum semua jatuh, hilang tanpa bekas tanpa usaha pengejaran, lucky me i've found someone who always reminding me to hold them tightly.
Bersama membangun, merencanakan, membicarakan dan berjuang bersama. Rutinitas kami pun kini ada tujuannya. Apapun hasilnya, setidaknya saya sudah melakukan pengejaran. Apapun hasilnya nanti, setidaknya kami tidak mati tenggelam dalam rutinitas buruh lima harian.