Akhirnya kembali ke pantai lagi, snorkeling lagi, berburu sunset lagi. Setelah hampir satu tahun sejak perjalanan ke pantai yang terkahir.
Untuk pertama kalinya ke pantai tanpa sewa home stay. Berhubung bareng sama anak gunung, jadilah kita nenda!
Jadi, tujuan trip ini yaitu Pulau Sanghyang di daerah Banten. Ditempuh 1 jam dari pelabuhan Anyer dengan kapal kecil.
Do you sea? |
How can i not love it? |
Love at the first sound |
Touch me like you do |
One night under the sky |
Pantai Sanghyang ini belum dikelola dengan serius sama pemerintah setempat, jadi benar-benar seadanya. Home stay cuma ada 2 tanpa kamar mandi dalam, jadi harus share sama yang lain. Di tepi pantai juga banyak sampah (mostly sampah organik) yang terbawa dari laut. Jadi, masih belum recommended untuk familiy trip.
Konon katanya, dulu ada lebih dari 40 KK yang menempati pulau Sanghyang. Sampai kemudian ada pengembang yang berencana menjadikan Pulau Sanghyang sebagai resort, dan untuk mengusir penduduknya dilepaslah banyak babi liar. Tanaman warga rusak dan warga juga jadi terusik, jadilah mereka pergi satu per satu. Sekarang cuma ada sedikit KK yang masih bertahan termasuk beberapa ekor kucing (yang mungkin terbawa kapal). Haha.. Kasian..
Selain snorkeling dan main-main lucu di pantai, ada juga Gua Kalelawar yang bisa diliat dengan trekking ke dalam hutan sekitar 30menit. Sebenarnya cuma bisa liat gitu aja sih (bukan seperti Gua Pindul yang besar), tapi ambience hutan dengan pohon-pohon besar, suara kalelawar dan suara ombak, serasa di film Anaconda. LOL.
Menuju Gua kedua. Awalnya segan untuk turun karena benar-benar harus menuruni batuan vertikal, tapi kalau penampakannya seperti ini sih...akhir turun juga deh.. x)