Tahu apa yang lebih menyedihkan dari perpisahan?
Adalah ketika kita lebih dekat namun harus menjaga jarak.
Saya rindu pada masa-masa dimana kita tidak pernah berkomunikasi.
Pun tak pernah ingin tahu mengenai kabar masing-masing.
Tuesday, December 16, 2014
Thursday, September 25, 2014
2555th Day of Friendship
It's been 7 years since our first met.
I remember, you need to say your name more than once because it's sound unfamiliar for me
"Umm... Yoan?"
As time goes by, i found that we have many similarities in different way.
We have same dream. But you run to pursue it, and i walk slowly.
Out personality nearly the same, but you know yours since a long time ago and i just realize mine.
You know how to choose your paths to step, and i need your suggestion to choose it carefully.
You, a highly motivated person i ever met. Thanks for inspiring and encouraging me to do me my best while pursuing my dream.
I don't know where we'll be going, but i promise it won't be boring :)
See you on the next big thing!
Wednesday, September 3, 2014
Activators Goes to South Korea
Tahun ini berkesempatan mengunjungi belahan bumi lain, sekaligus menambah cap paspor. Yeay! (penting banget :p) .
Lotte Paju Premium Outlet
Premium Outlet ini hanya ada 3 di dunia (dua lainnya entah dimana :p ), terdiri dari beberapa gedung. Seperti Premium Outlet pada umumnya, disini menjual berbagai macam produk brand-brand ternama. Saya pribadi lebih tertarik memperhatikan suasana sekeliling daripada belanja.
Terbiasa hidup di negara dimana keberadaan Mall selalu ditempatkan di pusat kota, saya cukup kaget menyadari bahwa lokasi di sekitar outlet sangat sepi. Tidak ada rumah penduduk apalagi gedung perkantoran, hanya terlihat tanah lapang, gunung dan bukit. Jauh dari hiruk pikuk kota. Shelter bus atau stasiun subway juga tidak terlihat, sepertinya memang harus menggunakan kendaraan pribadi. Meskipun demikian outlet tetap ramai (bahkan menurut saya sangat ramai), kontras dengan suasana di luar.
Sebagaimana Indonesia, Korea nampaknya sedang dalam pengembangan di segala aspek. Dimana-mana dilakukan pembangunan besar-besaran. Dari mulai apartemen, hotel, dan pembangunan sekitar bandara.
Additional info:
Samsung merajai hampir semua aspek dari mulai hotel, fashion store, eletronik sampai rumah sakit operasi plastik. Tokoh di drama semacam Goo Jun Pyo - orang terkaya di Korea yang bisa mempengaruhi ekonomi negaranya- rasanya benar adanya, mungkin itu penggambaran pewaris Samsung :p
Last
Menempuh 7 jam perbangan bersama sekitar 50 teman kantor.
Here it is.. SOUTH KOREA
Well, to be honest di outing ini yang sangat berkesan bukanlah tourist desinationnya tapi justru pengalaman personal di luar schedule (free time), dari jajan-jajan, jalan-jalan menyambangi tempat paling rame di Suwon saat malam minggu, ketemu florist ganteng dan yang paling epic yaitu belanja kilat & kalap di Daiso! Kekekeke..
But overall, Korea adalah negeri yang indah. Dimana modernisasi, tradisional dan alamnya yang berbukit-bukit bersantu harmonis dalam satu bingkai. Terlebih lagi Mei sudah mulai spring, flowers everywhere :D
Yap, inilah beberapa tempat yang ter-capture camera :
Nami Island
Jadi pulau ini terkenal karena tempat shooting Winter Sonata (yang konon katanya sih cukup fenomenal). Seperti judul dramanya, mungkin pulau ini akan jauh lebih menganggumkan ketika winter. Saat spring kemarin rasanya nothing special. Seperti Kebun Raya Bogor versi mini >,<
Yap, inilah beberapa tempat yang ter-capture camera :
Nami Island
Jadi pulau ini terkenal karena tempat shooting Winter Sonata (yang konon katanya sih cukup fenomenal). Seperti judul dramanya, mungkin pulau ini akan jauh lebih menganggumkan ketika winter. Saat spring kemarin rasanya nothing special. Seperti Kebun Raya Bogor versi mini >,<
Everyone gets their right. Both smoker & non-smoker |
Flowers at Nami |
Premium Outlet ini hanya ada 3 di dunia (dua lainnya entah dimana :p ), terdiri dari beberapa gedung. Seperti Premium Outlet pada umumnya, disini menjual berbagai macam produk brand-brand ternama. Saya pribadi lebih tertarik memperhatikan suasana sekeliling daripada belanja.
Terbiasa hidup di negara dimana keberadaan Mall selalu ditempatkan di pusat kota, saya cukup kaget menyadari bahwa lokasi di sekitar outlet sangat sepi. Tidak ada rumah penduduk apalagi gedung perkantoran, hanya terlihat tanah lapang, gunung dan bukit. Jauh dari hiruk pikuk kota. Shelter bus atau stasiun subway juga tidak terlihat, sepertinya memang harus menggunakan kendaraan pribadi. Meskipun demikian outlet tetap ramai (bahkan menurut saya sangat ramai), kontras dengan suasana di luar.
Gyeongbokgung Palace
Korea Selatan memiliki banyak sekali istana. Istana-istana tersebut dibangun untuk kepentingan raja, misalnya raja X ingin berkunjung ke daerah XY, maka di daerah tersebut akan dibangun istana sebagai tempat persinggahan Sang Raja. Selain istana, banyak juga gerbang-gerbang sebagai penanda batas wilayah. Karena biasanya Sang Raja akan membagi-bagikan daerah kekuasaan kepada anak-anaknya.
Jadi, Gyeongbok Palace ini merupakan salah satu dari 4 istana terbesar yang ada di Seoul. Gyeongbok Palace ini juga merupakan kediaman Raja terakhir.
Fyi, berdasarkan info dari tour guide, sistem pemerintahan kerajaan berakhir karena seluruh anggota keluarga raja yang menjabat pada masa itu dibantai habis oleh Jepang. Hmmm.. gak heran ya kalau orang Korea agak sentimen sama Jepang.
The Front Gate |
Main Palace |
N-Tower
Menurut saya sih, landmark Korea ini secara penampilan luar ga ada apa-apanya dibandingkan dengan monas. Ya cuma tower aja, malah kaya tower listrik :p
N-Tower ini berada di atas bukit, selama perjalanan (yang menanjak hampir 45 derajat) banyak ibu dan bapak-bapak tua yang olahraga jalan kaki. Saya dan rombongan engap-engapan nanjaknya, sementara mereka dengan gagahnya nanjak sambil ngobrol-ngobrol hepi hepi -__-"
Lantai 1 N-Tower merupakan museum 3D. Lumayan buat foto-foto. Bagian luarnya spot gembok-gembok cinta. View N-Tower memang meanrik, apalagi kalau sekitar bulan April katanyanya sakura lagi mekar-mekarnya (sayangnya saya ke sana udah gak ada sama sekali).
Hmm.. saya rasa malam hari pasti jauh lebih cantik view-nya. Selain city lights mungkin bisa liat bintang juga :D
Seoul From Top |
Sekitar 70% kontur Korea adalah bukit |
Entah ritual apa yang dilakukan kakek ini pada pohon di sekitar parkitran N-Tower |
Other Places
Night at Gangnam |
Orang Korea cinta sama produk dalam negeri, mobil yang beredar yang saya liat produk mereka sendiri. Mayoritas KIA, lainnya Hyundai. Kalau bus Daewoo.
Suasana weekdays pagi hari di Gangnam |
Suasana depan Dongdaemun (Pusat Perbelanjaan di tengah kota). Kontras dengan Paju |
My favorite! |
Myeongdong, tempat belanja paling hits di Seoul. |
Ada gerobak jualan juga lho! :D |
Makanannya beragam tapi di lidah saya, rasanya sama aja |
Additional info:
Last
We are Activators! |
Saturday, April 19, 2014
No More Drama, Pin!
Drama seminggu-an ini dipersembahkan oleh Apin.
Berawal di hari Sabtu sore yang dengan tidak biasanya Apin keluar main melalui jendela lantai 2, kemudian tidak pulang sampai keesokan harinya.
1 malam.
2 malam..
Dan sampai malam ketiga belum muncul juga. Panik.
Bapak yang sedang dinas di Bandung pun tidak pernah absen bertanya kabar, "Apin udah pulang?"
Saya, adik, Ibu bergantian mencari tiap malam. Keliling komplek.
Hari ke-5.
Bapak pulang dari Bandung, kongkow bareng bapak-bapak komplek sambil cerita dan nanya-nanya mungkin ada yang liat kucing hitam-putih-perut-buncit. Yap, ternyata ada yang aware! Katanya 2 hari lalu bapak tsb melihat ada kucing hitam dengan moncong putih yang suka 'mengawasi' burung-burung miliknya.
Singkat cerita di hari ke-6, which is hari ini, Bapak memutuskan naik ke genteng tetangga belakang rumah, dan benar saja ternyata Apin ada disana. Dipanggil langsung bersuara dan menghampiri Bapak (padahal biasanya masa bodoh dipanggilin kaya apa jugak) kemudian digendong turun tanpa perlawanan.
Apin's homeeee..!!
Disinyalir selama 6 hari kemarin, Apin ndak berani turun dan ndak bisa menemukan jalan pulang kembali ke genteng rumah (Y-Y")
Thanks God, for giving me such an incredible parents who love pet as much as they love us- their kids.
Berawal di hari Sabtu sore yang dengan tidak biasanya Apin keluar main melalui jendela lantai 2, kemudian tidak pulang sampai keesokan harinya.
1 malam.
2 malam..
Dan sampai malam ketiga belum muncul juga. Panik.
Bapak yang sedang dinas di Bandung pun tidak pernah absen bertanya kabar, "Apin udah pulang?"
Saya, adik, Ibu bergantian mencari tiap malam. Keliling komplek.
Hari ke-5.
Bapak pulang dari Bandung, kongkow bareng bapak-bapak komplek sambil cerita dan nanya-nanya mungkin ada yang liat kucing hitam-putih-perut-buncit. Yap, ternyata ada yang aware! Katanya 2 hari lalu bapak tsb melihat ada kucing hitam dengan moncong putih yang suka 'mengawasi' burung-burung miliknya.
Singkat cerita di hari ke-6, which is hari ini, Bapak memutuskan naik ke genteng tetangga belakang rumah, dan benar saja ternyata Apin ada disana. Dipanggil langsung bersuara dan menghampiri Bapak (padahal biasanya masa bodoh dipanggilin kaya apa jugak) kemudian digendong turun tanpa perlawanan.
Apin's homeeee..!!
Disinyalir selama 6 hari kemarin, Apin ndak berani turun dan ndak bisa menemukan jalan pulang kembali ke genteng rumah (Y-Y")
Thanks God, for giving me such an incredible parents who love pet as much as they love us- their kids.
Monday, March 31, 2014
I'm Not Wake Up Yet
Sedih rasanya kettika menyadari mimpi dan passion saya perlahan tergerus oleh rutinitas lima harian yang terjadi tiap minggunya. Perlahan saya lupa betapa senangnya saya dengan fotografi, betapa dulu saya amat menggebu menabung untuk membeli lensa baru. Nekat mengunjungi pameran fotografi meski seorang diri. Memberanikan diri mengikuti berbagai seminar klub fotografi.
Mimpi-mimpi saya juga mulai memudar. Terlalu lelah hanya untuk sekedar menjaganya di memori otak.
Sebelum semua jatuh, hilang tanpa bekas tanpa usaha pengejaran, lucky me i've found someone who always reminding me to hold them tightly.
Bersama membangun, merencanakan, membicarakan dan berjuang bersama. Rutinitas kami pun kini ada tujuannya. Apapun hasilnya, setidaknya saya sudah melakukan pengejaran. Apapun hasilnya nanti, setidaknya kami tidak mati tenggelam dalam rutinitas buruh lima harian.
Mimpi-mimpi saya juga mulai memudar. Terlalu lelah hanya untuk sekedar menjaganya di memori otak.
Sebelum semua jatuh, hilang tanpa bekas tanpa usaha pengejaran, lucky me i've found someone who always reminding me to hold them tightly.
Bersama membangun, merencanakan, membicarakan dan berjuang bersama. Rutinitas kami pun kini ada tujuannya. Apapun hasilnya, setidaknya saya sudah melakukan pengejaran. Apapun hasilnya nanti, setidaknya kami tidak mati tenggelam dalam rutinitas buruh lima harian.
Sunday, February 16, 2014
Monthly Routine
Udah mulai tidak excited dengan aktivitas.. kondangan.
Tapi bukannya tidak ikut senang dengan event terbesar dalam hidup seseorang itu ya.. Cuma merasa agak bosan. Karena kalau kondangan perginya sama itu juga, ketemu juga sama dia lagi dia lagi. Terus acara kondanga juga cuma sekedar dateng-isi buku tamu-senyum sana sini-makan terus pulang.
"Lah emang mau ngapain lagi?"
Nah, itu lah yang bikin saya juga jadi mikir dan tertantang untuk bikin acaran nikahan yang gak itu itu aja.
"Emang mau ngapain?"
Ya belum tau, ya namanya juga cuma selintas pikiran (yang akhirnya kadang-kadang kalo lagi senggang jadi dipikirin secara serius)
"Emangnya lo mau nikah besok? Pikirin dulu calonnya"
Orang yang nyatet dan cari-cari resep masakan kan belum tentu buat dimaksan besok, siapa tau emang hobi nyatet resep buat koleksi karena siapa tau berguna ketika mau bikin usaha rumah makan.
Bulan ini akan berakhir dan sepertinya bulan depan ada kondangan lagi.
Sekian.
Tapi bukannya tidak ikut senang dengan event terbesar dalam hidup seseorang itu ya.. Cuma merasa agak bosan. Karena kalau kondangan perginya sama itu juga, ketemu juga sama dia lagi dia lagi. Terus acara kondanga juga cuma sekedar dateng-isi buku tamu-senyum sana sini-makan terus pulang.
"Lah emang mau ngapain lagi?"
Nah, itu lah yang bikin saya juga jadi mikir dan tertantang untuk bikin acaran nikahan yang gak itu itu aja.
"Emang mau ngapain?"
Ya belum tau, ya namanya juga cuma selintas pikiran (yang akhirnya kadang-kadang kalo lagi senggang jadi dipikirin secara serius)
"Emangnya lo mau nikah besok? Pikirin dulu calonnya"
Orang yang nyatet dan cari-cari resep masakan kan belum tentu buat dimaksan besok, siapa tau emang hobi nyatet resep buat koleksi karena siapa tau berguna ketika mau bikin usaha rumah makan.
Bulan ini akan berakhir dan sepertinya bulan depan ada kondangan lagi.
Sekian.
Subscribe to:
Posts (Atom)