Adalah mereka, yang setiap pagi ingin kupeluk, tapi tertahan malu. Yang selalu mendukung penuh dan percaya, saat yang lainnya bertanya. Siaga dan selalu ada, bahkan sebelum aku berucap untuk meminta.
Adalah ia, yang terselip di rutinitas 5 waktuku. Bukan untuk meminta yang tanpa cela, namun yang mau memperbaiki bersama. Yang datang pada saat yang tepat, meskipun beberapa bilang terlambat.
Adalah kalian, yang membuatku memiliki banyak memori untuk dirindukan. Merangkai cerita sejak kita berlagak dewasa hingga kini yang tak mau dianggap tua. Berbagi ketika malam gulita, sampai fajar menyapa.
Adalah aku, yang percaya bahwa kita - aku, mereka, ia dan kalian - (akan) saling mencinta meski tanpa kata yang memesona :)
No comments:
Post a Comment