Thursday, January 26, 2012

Lampu Merah Pukul Lima

Sekitar pukul lima sore.

Jalanan tak pernah sepi. Lampu merah yang bisa menghabiskan sisa umur masih juga belum menunjukkan tanda-tanda perubahan warna menjadi kuning yang kemudian hijau. Bagi saya, hoki di perempatan ini menentukan nasib saya kedepannya bagaimana. Karena jika saya dapat jackpot (lampu merah) disitu, sudah pasti 300m kedepan dengan satu lampu lalu lintas di tiap 100m-nya, saya kena jackpot lagi. Durasi merahnya itu tidak main-main pemirsa! Selama nunggu lampu hijau, bisa tuh kenalan sama orang sebelah tukeran nomor telepon sampe cerita-cerita urusan rumah tangga.

Selama penantian, sampai pada akivitas saya ngeliatin ibu yang lagi berdiri di trotoar. Awalnya saya pikir mau naik bus. Bus lewat silih berganti, si ibu tetap pada pendiriannya: berdiri di trotoar. "Nunggu apaan nih si ibu?".
He..ada yang aneh nih. Alih-alih menatap bus, si ibu malah menatap tiap mobil pribadi yang lewat, "oh mungkin nunggu temennya kali yee..".
Eh, jempolnya mulai naik. Nah loh.
Saya perhatikan sekitarnya. Ternyata eh ternyata lima meter jarak dari si ibu ada orang lain yang juga nunggu di trotoar. Kemudian 5m dari orang itu ada orang lagi, dan seterusnya. Dari ibu-ibu yang cakep kaya mau arisan, yang bawa balita, sampe yang pakai pakaian kantor semua berdiri dengan mengikuti pola yang sama: jaga jarak 5m!

Sudah ketebak? Yap! ternyata mereka joki 3in1. Karena beberapa meter dari situ adalah Bundaran Senayan yang mana mulai menerapkan 3 in 1 dengan harapan mengurangi kemacetan.

Ini menarik. Saya mau foto. Tapi takut. Haha.

Kemudian saya menatap gedung yang trotoarnya dijadikan tempat para joki-joki itu menanti sang 'kuda'. Hmph. Takjub sendiri melihat nama yang tertera di gedung itu, lengkap dengan simbolnya: MABES POLRI

Saya ga ngerti lagi.

Udah ah.

Dan lampu pun akhirnya menjadi hijau.


4 comments:

  1. mungkin sekalian bisa milih ketua RT di lampu merah tuh kii, hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. sekalian nanggap dangdutan plus misbar juga sempet tuh kayanya, haha.

      Delete
  2. lampu merah jakarta emang sesuatu bet dah, bahkan gw pernah menggunakannya sebagai indikator keberuntungan gw, kalo dapet merah terus artinya gw harus diem di rumah seharian :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Klo ijo, terserah mau pulang apa ga ya jri (macam bang toyib. haha)

      Delete