Thursday, November 25, 2010
Bocah Kopaja Ibukota
"Aku memang manusia biasa"
"Yang tak sempurana dan kadang salah..."
Suara serak bocah lelaki sekitar umur 12 tahun menghiasi kopaja di pukul 19.30 ini.
Sudah lama rasanya sejak terakhir kali saya kembali naik kopaja ibukota-bus angkutan umum yang jendelanya sulit untuk ditutup dengan daun pintunya yang berkarat dan berderak-derak ketika kopaja melaju dengan liarnya. Ongkos yang masih sama-Rp.2000 tidak tergantung jauh atau dekatnya jarak yang ditempuh penumpang.
Cukup untuk mendeskripsikan kopaja ibukota.
Suara serak itu tidak sendiri, beberapa bait lagu berikutnya dinyanyikan oleh seorang gadis kecil berambut sebahu. Suaranya cempreng, khas bocah seusianya. Saya tertegun sesaat. Melihat mereka, mengingatkan saya dengan adik dirumah-Tia. Adik perempuan yang tomboy yang sudah menjadi siswi SMA di usianya yang baru 14 tahun.
Terbayang oleh saya bagaimana jika yang bernanyi dan memegang gitar adalah adik saya. Naik-turun kopaja, bernyanyi dengan sekuat tenaga hingga tenggorokan kering. Mata saya berkaca-kaca. Terdengar berlebihan. Toh saya bukan ekspatriat dari negara maju yang kemudian pindah ke Indonesia yang sednag berkembang. Seharusnya saya tidak asing dengan semua ini. Mungkin karena sudah lama saya tidak menaiki transportasi umum (karena biasanya saya naik motor) sehingga perasaan kebas saya hilang, hati saya kembali tersentuh dengan hal seperti ini. Jujur saja saya orang yang paling tahan jika melihat 'perjuangan' hidup orang lain.
Apapun motivasi mereka, entah untuk membeli peralatan sekolahm entah untuk sekedar jajan sekalipun, saya yakin dalam hati bocah-bocah itu mereka hanya ingin hidup dengan mudah dan menikmati waktu-waktunya dengan bermain bersama teman-teman sebayanya di pekarangan rumah-bukan di jalanan.
Semua ada hikmahnya. Terbayang keinginan-keinginan yang hanya muncul karena kegoisan saya. Allah Maha Pengasih, Dia mengingatkan saya untuk selalu mensyukuri apa yang telah saya miliki saat ini. Semuanya-bahkan untuk hal/keinginan yang masih ditunda pengabulannya. Allah mengajarkan saya untuk tidak berfoya-foya dan kalap dengan apa yang saya dapatkan saat ini.
Semoga Allah selalu memberkahi kita semua.
Sunday, October 24, 2010
Monday, September 20, 2010
A Lot of Water Here!
ini bukan rekayasa(haha), sungguh sederes ini loh airnya yang jatuh dari lantai 2. Bisa buat keramasan "yang alami, alami.."
masih sendirian dirumah dan terkesima dengan hujan indoor. Mengecek keadaan di lantai 2 ternyata air sudah menggenang semata kaki. Bengong, main-main air sebentar, turun. Akhirnya cuma taro ember dan baskom biar ga berlebihan banjirnya, selanjutnya foto-foto.
Setelah beberapa lama (kurang lebih 2 jam) akhirnya rumah kembali seperti semula, orang-orang rumah pun sudah datang. Usut punya usut ternyata sumbernya berasal dari tetangga belakang rumah yang saluran airnya tertutup sampah plastik.
Kejadian ini sempat terulang, jadi pernah ada dua kali hujan indoor dirumah saya.haha..
Friday, August 20, 2010
Capturing Surroundings
Saturday, July 31, 2010
Pain, and No Gain
Suatu ketika, saya dengan tekad mengunduh sebuah drama pendek Ueno (drama 5 episode, dengan cerita berbeda dan peran tokoh yang berbeda disetiap ceritanya) dengan menggunakan torrent. Kecepatan torrent tergantung dari banyaknya orang yang ikut men-download, dan berhubung yang ikut saat itu sedikit maka kecepatan yang dihasilkan pun yah-begitulah *saya pasrah*. Berminggu-minggu norrent di pause-start-pause-start, bujuk-bujuk orang rumah supaya mau mengaktifkan torrent saat mereka internetan (karena pengaktifan torrent menyebabakan lemotnya internet yang udah lemot, jadi perlu bujuk rayu yang ampuh), hasipun sudah menunjukkan 95%, tiba-tiba komputer menunjukan tanda-tanda bervirus. Menghindari dampak yang lebih buruk, scan antivirus pun diaktifkan.
Scan finish, delete virus. Virus hilang, muka senang.
Keesokan harinya..
Danngg!! Jangankan file hasil unduhan torrent, exe-nya pun untuk menginstal lenyap..
Meyakini perkataan Thomas Alfa Edison saat menciptakan bola lampu, "Saya bukan 1000 kali gagal dalam membuat bola lampu, tetapi saya menemukan cara lain untuk membuatnya", dan quote perkataan positif penuh optimisme lainnya, "kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda", maka saya melakukan hal itu lagi: mengunduh.
Saat lagi surfing di dunia maya, saya menemukan link film yang selama ini saya cari!. Dari kerabat dekat, handai taulan, hingga kober saya tanyakan dan tidak ada yang tau tentang film itu hingga akhirnya saya dapat link-nya! lalalala *nyengir*
Download. Waktu yang diperlukan: 7 jam *mangap*. Memutuskan untuk tetap men-download, dan untuk pertama kalinya meninggalkan komputer yang masih menyala-ke kampus.
Jam 6 sore, pulang kuliah. Hati senang, senyum-senyum, membayangkan betapa asiknya pulang kuliah-mandi-ngaso ngaso-nonton film hasil perjuangan (baca:download) sambil makan semangka ditemani jus *berlebihan*.
Play with: media player. Corrupt *mengernyit*
Play with: media classic. Corrupt *hah?!*
Play with: power dvd. Corrupt *AAPAAHHH??!!!!*
7 jam yang hanya menambah biaya tagihan listrik plus sakit hati.
Karena menjadi orang yang mendendam bukanlah sesuatu yang baik, maka kemarin saya memulai kembali pengunduhan film ratusan mega byte. Di keterangannya butuh waktu tiga jam, oke lah masih saya anggap normal, yah sekalian sambil nonton dvd di laptop tidak akan terasalah. Internet disiang hari ternyata amat sangatttt *tidak bisa lagi berkata-kata*, dengan kecepatan 15kb/sec maju terus pantang mundur. 3 setengah jam berlalu *wah gw diboongin, katanya cuma 3 jam*. Tiba-tiba, PET (listrik mati).
Yang ada dipikiran: "untung laptop pakai batere, jadi ga mati. Lagi seru nih nonton dvd"
15 menit kemudian listrik nyala. Cek internet *membatu*, baru inget kalo listrik mati=internet mati=donwload terhenti.
Refresh download, not working. MENGULANG dari awal lagi. Nangis.
Wednesday, July 21, 2010
Little Men with a Huge Spirit
"Wa'alaikumsallam", saya melongok ke pagar.
"Amah Tiwi, mau beli es ga?"
Ya, sekitar pk.14.00, saat matahari sedang terik-teriknya, saat hampir semua orang memilih untuk tidur atau sekedar istrirahat bahkan menolak melakukan kegiatan di luar ruangan, dua bocah berumur 7 dan 9 tahun seperti menantang matahari-dengan semangat dan senyum merekah berkeliling menjual es.
Muhammad dan Syamil, mereka tak lain adalah murid Kakak saya. Menurut Kakak saya, mereka (terutama Muhammad) memang sangat senang melakukan hal-hal semacam itu.
"Waktu itu pernah bantuin ngumpulin gelas Aqua, cuma dikasih 2ribu terus dibagi dua sama teman. Yah padahal udah cape-cape nyari. Ga mau lagi deh", ujar Muhammad. Haha.
Saya takjub melihat anak sekecil itu sudah memiliki semangat usaha yang tinggi, sekaligus geli menyaksikkan kepolosannya.
Setelah keduanya pulang, Bapak melontarkan pertanyaan ke saya, "Kiki mau ga kalo disuruh jualan kaya gitu? berani ga?".
Saya terdiam, merenung. Jika mau jujur, saya tidak mempunyai mental dagang seperti mereka. Masih malu dan segan jika disuruh berdagang seperti itu. Kalah telak. Padahal berdagang adalah pekerjaan yang disukai oleh Rasulullah SAW. Karena dalam berdagang ujiannya sangatlah besar, butuh kejujuran. Menjadi pedagang bisa membwa kita menjadi orang yang mulia dan masuk surga, atau malah sebaliknya.
Semoga Allah selalu memberkahimu, Muhammad & Syamil :)
Tuesday, June 29, 2010
Just for You
Ga cuma harinya yang special, hadiah dan momennya pun luar biasa!!
Ini dia hasil kreasi dari saya dan teman-teman:
Dan ada lagi yang (lebih) mengejutkan yaitu ucapan langsung dari Official FB Lee Min Hoo yang dijalankan oleh MinHo dan Staffnya (menurut infonya sih seperti itu). Fyi, suci adalah the huge fan of Min Ho.
Wall ini adalah hasil PM sodari Desy, awalnya nothing to lose aja PM tapi ternyata ditanggapi. Huah! such as great management, menjaga hubungan baik dengan fansnya.
The last, Happy birthday darla, may 'johan' come into your live soon..hahha..
Wednesday, June 9, 2010
Untitled
Saat waktu semua perjuangan dan usaha telah dikerahkan
Saat semua air mata dan pengorbanan telah ditumpahkan
Saat keraguan muncul dan membiaskan segalanya
Saat tidak tahu lagi bagaimana rasa ini harus diungkapkan, hanya Allah..
Hanya Allah yang menjadi tempat berserah diri
Hanya Allah tempat menumpahkan segala keluh
Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Melihat
Ya Rahman, mudahkanlah segala urusanku
Ya Rahim, akhiri semua ini dengan kebaikan
Amin..
Monday, April 5, 2010
Welcome to My Life
Bapa : "De, kalau habis pakai sepeda dicuci. Kotor tuh!"
Tia : "Ntar juga kotor lagi. Besok kan Tia mau pakai lagi"
Bapa : "Yaudah kalau gitu Tia ga usah mandi aja, besok juga kotor lagi"
Tia : "................."
Kiki : "Pa, ngapain sih ngerokok. Lilit aja tuh kertas, terus dihisap. Sama aja kan ntar juga keluar asap"
Bapa : "Kalau gitu Kiki ga usah beli permen. Emut aja tuh gula jawa"
Ibu : "Bapa gimana sih, kok belinya Rinso"
Bapa : "Lah kan nitipnya Rinso"
Ibu : "Kan ditulisannya ada Rinso Attack"
Bapa : "Mau beli Rinso atau Attack??"
Ibu : "Ya Attack. Kan Rinso Attack"
(Maklum ibu-ibu nyebut brand sebagai produk. Baginya deterjen=rinso)
Suatu pagi, ade saya-Tia-ingin pergi (saya lupa mau kemana), memekai sepatu sendal jepit miliknya. Saat Bapa saya melihat maka terjadilah perdebatan yang sangat 'penting'..
Bapa : "Pakai yang ini aja nih, yang ada merk-nya!"
Tia : "Ah ga mau ah"
Bapa : "Udah yang ini aja. Bagus nih ada merk-nya!"
Tia : "Ga ah!"
Bapa : "Ini aja baguss! Si dede mah!"
Merasa terusik dengan keributan, kakak saya melongok..
Kakak : "Yailaaa..." (ngakak)
Ternyata sendal ber-merk yang diperjuangkan Bapa tak lain adalah sendal jepit swallow yang telah disolder dengan tulisan L-7! (Bapa emang hobbi nyolder-in barang-barang yang dianggapnya cukup berharga dan rawan tidak dikembalikan (bila ada yang meminjam) atau hilang di masjid)
Friday, March 19, 2010
More Colors at Kota Tua
Ketika sampai disana kaget juga, karena cukup banyak perubahan (apa saya yang baru tahu ya?). Saat saya ke sana banyak sekali berjejer sepeda onthel untuk disewakan. Tapi bukan sembarang onthel, onthel yang disewakan berwarna-warni lengkap dengan helm-nya yang juga dicat sesuai dengan warna sepeda. Tembok luar salah satu club yang ada disana juga dicat warna-warni.
Nah ini dia pemandangan yang membuat saya sangat senang karena menemukan hal-hal menarik untuk difoto (beruntung saya sempat hunting sebelum tiba-tiba DSLR saya rusak)
Saat ini pemerintah sepertinya sedang gencar ingin lebih mengembangkan Kota Tua sebagai tempat wisata. Saat saya kemarin berkunjung, disana sudah terpasang banner "Wisata Malam Kota Tua". Ya saat menjelang malam banyak pedagang-pedagang yang mulai berdatangan. Menurut keamanan setempat kalau malam Kota Tua kini memang menjadi tempat wiasata kuliner malam, yang disediakan antara lain makanan-makanan tradisional.
Tak hanya itu saja, pemerintah juga mengadakan pertunjukan video mapping 3D mengenai sejarah Jakarta pada tanggal 13 Maret 2010 lalu (Sayangnya saya tidak mengetahui tentang hal tersebut sama sekali.Hiks. Media pun sepertinya kurang memberitakan hal tersebut). Pertunjukkan tersebut disajikan secara gratis, selain itu pada kesempatan acara tersebut KADIN meluncurkan cindera mata khas Jakarta yang diberi label Jakarta Punya. (Antara News)
Ini dia video mapping yang ditampilkan (diambil dari kamera amatir), bertema Transforming Old City as Creative Playground. Akh! saya benar-benar ingin melihatnya secara langsung. Sungguh menyesal!. Mudah-mudahan pertunjukkan yang spektakuler seperti ini akan ada lain lain waktu.
Tuesday, March 16, 2010
Mine, It's Broken!
It's broken! Canon saya si Moco(n) *mendadak punya nama* tiba-tiba autofocus-nya tidak bisa berfungsi. Kalau diset ke manual focus masih baik-baik saja, tapi begitu diset ke auto tidak jalan. Kemarin masih bisa walaupun hanya sesekali, tapi tadi pagi begitu saya cek lagi ternyata sudah tidak bisa sama sekali . Searching di internet ternyata banyak yang mengalami hal serupa, 450D dengan lensa 18-55 tidak berfungsi autofocusnya.
Garansi juga cuma satu tahun, sedangkan ini sudah 1 tahun 2 bulan- lewat 2 bulan- sejak pembelian. Hiks. Mudah-mudahan biaya servisnya tidak membuat saya shock!
Tuesday, March 9, 2010
Fake Incoming Call
Kalau handphone Anda memiliki fitur kamera dengan resolusi 3mp atau bahkan 12 mp, itu sudah biasa. Kapasitas handphone sampai giga-an itu juga sudah banyak. Tapi kalau fitur untuk panggilan palsu (fake incoming call)? Nah, ini baru meanarik!. Sangat unik.
Bukan handphone saya sih, ya sebut saja Bunga (untuk melidungi kepentingan pribadinya, agar bisa tetap menggunakan fitur ini.haha). Bunga punya handphone dengan brand Samsung-touch screen (saya tidak tahu pasti tipe-nya), handphone tersebut bisa di-set untuk melakukan panggilan palsu. Jadi seolah-olah ada seseorang yang menelpon Anda dengan nomor yang tidak diketahui. Jadi yang akan muncul di layar handphone adalah "unknown incoming call". Waktunya pun bisa disesuaikan. Sungguh menggelitik.haha.
Hayo bagi yang kesepian a.k.a jomblo-ers yang handphone-nya ga ada kerjaan dimalam minggu. Lumayanlah bisa menghibur diri sendiri daripada ga ada yang nelponin atau untuk hal-hal yang bermanfaat seperti 'melarikan diri' di tengah-tengah meeting penting "aduh ada panggilan penting nih dari tadi nelpon mulu soalnya, sori ya gw cabut dulu",sambil mengacung-ngacungkan handphone ke peserta rapat.
Jangan-jangan hal itu juga yang menjadi insight si produsen sampe akhirnya meluncurkan handphone dengan fitur beginian
Gambar diambil dari http://www.swest.info/images/static/articles/communication.jpg
Saturday, March 6, 2010
I've Got a New Friend
I met her on Omegle. First meeting, she asked about korean band. Coincidentaly i know some of korean band. When i said the 'key word', ss501, she was excited. Yap she is crazy about ss501, especially Kim Hyun Joong-the leader (and 2NE1 too). Altough i'm not a fan of ss501 but somehow i could talk about him, we enjoyed on chat (thanks to my friends-the Tantes-i know about him pretty much).
We chat on the next day and on the others day. Then we become a good friend, altough i'm like an older sister to her (because of the age). Hehe. We usually chat on saturday evening because she's a boarding school student. I wish someday i can go to HK and meet her directly (Unfortunately the cost is so expensive. Sigh.Too bad).
Prajurit Garis Depan
Suatu ketika ada seorang 'Jendral' mendesak para 'prajuritnya' untuk maju ke depan, karena semua prajurit tak juga memenuhi permintaannya maka Ia menujuk salah satu kelompok prajurit.
Jendral : "Kalian sudah siap?", sambil menunjuk.
Prajurit : "eerr.. tapi kami tidak pakai power point"
Jendral : "ok ga apa -apa"
Maka majulah para prajurit tersebut, dengan ringan hati (tanpa tahu bahwa mereka sebenarnya akan berperan sebagai tumbal)
Setelah 3 kelompok prajurit maju, maka Sang Jendral memulai evaluasinya.
Jendral : "Kelompok 1, bagaimana perasaan kalian melihat dua kelompok setelahnya?"
Prajurit : "err..hehe.." (can't speak). "Terlihat lebih siap", akhirnya ada juga yang bicara.
Jendral : "Ya benar. Kalau ini adalah pitching dengan client maka kesempatan menang kalian tidak ada"
Prajurit : (nod.nod)
Jendral : " Tadi kalian bilang bahwa eksekusi radio sama dengan TVC, menurut saya itu adalah bentuk dari kemalasan", dengan ekspresi datar namun tetap menyayat!
"Seharusnya setiap media itu berbeda"
lalalalalalalala... (begitu banyak evaluasi kemudian akhirnya sampai pada..) "Ya in general kalian tidak mempersiapkannya dengan baik!"
Prajurit : ~terbunuh~
Pesan moral : Jangan selalu menurut apabila 'Sang Jendral' menyuruh Anda maju paling pertama kecuali Ia mengancam Anda dengan benda tumpul. Menjadi yang pertama tanpa persiapan sama dengan menumbalkan diri di medan perang.
Menjadi prajurit garis depan tidak selalu salah, kecuali dengan persiapan matang sehingga tidak berakhir dengan lemparan kalimat "kemalasan".
Tuesday, March 2, 2010
Teaching, it's Pretty Hard
First day (Teached the older brother-5 years old)
Me : Oke first let's introduce. My name is kiki-nama saya kiki. What's your name-siapa nama kamu?
Ukasyah : silence..
Me : Ayo dong siapa namanya?
Ukasyah : -just smile-
Me : Oke, today we'll learn about number (gave up to make him introduced)
After 15minutes
Ukasyah : Belajar bahasa Indonesia aja. Aku sukanya bahasa Indonesia
Me : Ayo dong, kan biar bisa main sama Ami (fyi:Ami adalah tetangga barunya yang hanya bisa berbicara bahasa inggris dan arab)
Ukasyah : Aku ga main sama Ami. Aku mainnya sama yang lain aja, Aminya jarang keluar rumah
Me : -don't know what to do-
With all the persuasion that i had, we finished it after 30 minutes.
Second day (Teached the little brother-4 years old, with his mom)
Me : Nah sekarang belajar buah-buahan ya
After 15 minutes, his older brother (Ukasyah) came and distracted
Me : Ini apa?
Ikrimah :mmm.. (thinking)
Ukasyah : Avocado! (because the name is on the poster so he could read it)
His Mom : Kakak jangan ganggu adiknya, Ukasyah besok ya nak gilirannya
Ukasyah : Aku ga mau belajar lagi
Me : -don't know what to do, except smile. I am shock! he don't want to learn again, am i wrong?-
minutes later, ukasyah suddenly said i was scared him. (his mom said maybe it because of my eye glasses, he seldom see people with eye glasses)
After 45 minutes, course ended.
Childs are still childs, no matter how 'amazing' their attitude. They all are products of the their sphere.
Barrakallahu fik, Ikrimah&Ukasyah :)
Wednesday, February 24, 2010
Rainbow Today
you're wonderful
Red yellow green on the blue sky
Your creator was great
Who is he?
Rainbow rainbow
been created by God
(disadur dari lagu populer anak Indonesia )