When the simple word like "thanks" is just like the hardest word in world to say to your parents and birthday is not a special matter in your family, then giving present - a necklace and a set of body care - to mom and dad for the very first time in your life, all of sudden, is the most awkward moment ever.
Wednesday, December 21, 2011
Wednesday, November 30, 2011
Another Short Break
Trip kali ini merupakan perjalanan reunian bocah-bocah jaman putih abu-abu dulu. Setelah banyak omong, diskusi dan ke-omdo-an lainnya akhirnya terlaksana juga. Sebelas orang lulusan SMA Negeri 1 Depok kelas XII IA 1 yang rutin mengadakan trip bersama memutuskan untuk hengkang dari hiruk pikuk kota besar (maklum sebagian besar sudah mulai mencicipi dunia kerja dan sebagian lainnya sedang berjuang dengan skripsi dan masa-masa Koas-nya). Oia, tambah satu orang lagi, satu sekolah tapi beda kelas :D . Jadi total pesertanya adalah dua belas orang. Tujuan trip kali ini yaitu, Pulau Tidung!
Hmm..kalau dibandingkan dengan Bira, saya lebih suka pulau Bira. Lebih tenang, mungkin karena tidak ada penduduk dan yang terpenting lebih bersih pantainya. Tapi untuk sekedar hengkang dari polusi kota dan main-main di laut, bolehlah milih Tidung.
Baiklah sampai sumpa di trip selanjutnya :D
guest house tempat menginap
quietly beautiful
Sepedaan, kegiatan yang paling populer di Tidung
Jembatan yang menghubungkan Tidung Besar & Tidung Kecil
swimming pool made by nature
wonderful light moment even before the sunset
Alhamdulillah selama di tidung cuaca super cerah, panas menyengat. Tanning sakses! haha. Begitu pun malamnya, bintangnya bikin saya rela keluar dan sepedaan jam sepuluh malam.quietly beautiful
Sepedaan, kegiatan yang paling populer di Tidung
Jembatan yang menghubungkan Tidung Besar & Tidung Kecil
swimming pool made by nature
wonderful light moment even before the sunset
Hmm..kalau dibandingkan dengan Bira, saya lebih suka pulau Bira. Lebih tenang, mungkin karena tidak ada penduduk dan yang terpenting lebih bersih pantainya. Tapi untuk sekedar hengkang dari polusi kota dan main-main di laut, bolehlah milih Tidung.
Baiklah sampai sumpa di trip selanjutnya :D
Saturday, October 22, 2011
A Day Under The Sky
I want to fly to that sky,
Today, I want to touch that cloud
Because it’s lower than the sky,
Only if my finger tip could reach the edge of that sky..
I want to get out of this confined city, but I can’t.
Looking at the birds flying across the sky, I want to fly away with them
Under the blue sky, I want to fly freely with them
-Like A Bird (FT Island)-
Wednesday, October 19, 2011
Katak Di Luar Tempurung
Umur setahun saya sudah resmi jadi warga Depok. Delapan tahun menuntut ilmu di TK dan SD yang jarak tempuhnya ga lebih lama dari masak mie instan. Tiga tahun masa ABG saya juga cuma sejarak hati eneng ke abang. Ga jauh. Pun masa putih abu-abu saya yang cuma disekitaran sekolah sebelumnya.
Akhirnya lepas seragam sekolah, tapi ternyata Allah masih menakdirkan saya menimba ilmu di daerah tersebut. Depok. Alhamdulillah.
Setelah terkungkung dalam zona membosankan namun nyaman, katak keluar menjajal dunia luar. Rutinitas 'ngilmu' saya mendadak berubah. Habit "jadwal kelas jam satu sepuluh, berangkat jam satu", kini menjadi "kelas jam satu, berangkat jam sepuluh". Yah.. beda Tipis.
Here i am, 'terdampar' di ladang baru dimana harga sate ayam plus lontong dengan rasa standar adalah tujuh belas ribu dan es kelapa sembilan ribu.
Setidaknya sekarang bukan cuma asap hitam kaleng sarden roda empat, kemacetan yang ga ada jutrungannya dan manusia dengan emosi tingkat tinggi layaknya mutan hasil polusi yang lebih akrab dengan saya, tapi juga Bapa. Ya, lokasi kampus baru yang bertetangga dengan kantor Bapa akhirnya bisa bikin saya 'lebih nyambung' sama doi. Paling engga, sekarang ada topik untuk dibicarakan saat cuma berdua. Walaupun cuma 'gibahin' matahari yang lagi suka ngasih extra panas di tengah hari. Lumayan, makhluk ketiga yang suka ada ditengah-tengah saya dan Bapa mulai berkurang. Jangkrik udah mulai melirik dua orang manusia lain yang lagi kejebak dalam momen ngomong-apa-lagi-nih-gue-sekarang. Saya juga jadi menuntut diri untuk lebih semangat dan rela hati menempuh 20 km (yang terkadang cuma untuk satu setengah jam di kampus), kali aja pahalanya juga jadi berpuluh kali lipat :D
"The sky is the limit. You never have the same experience twice"
-Frank McCourt-
Thursday, October 6, 2011
Guitar That Sing
They don't have high tone voice that can make you goosebumps.
You will not find any lyrics on their album.
Their faces are so-so.
When on stage, you'll see they just sit on chair with guitars in their hands.
How about dance? don't ever ask.
All they have are skillful finger...
Here they are DEPAPEPE!
Two young men: Toku and Miura, stole my heart at the first sight. Never expect before, guitar can be damn incredible!
When twiiter spread the news that DEPAPEPE will be on JSF2011 list i feel so excited. For the first time in my life i really wanna come to that annual music festival. I searched and joined the quizzes to win the ticket that cost IDR350K/day (sorry, i'm still student bro. haha). But, unfortunately there's no me on winner list. Sad.
The show was on September 24 (Saturday).
Friday evening. (Still) no ticket for me. I came late to the class, and the lecturer didn't allow me to come in. Perfect bad day.
And suddenly got text message:
"I get two tickets from my boss for tomorrow, will join me or not? Reply!"
Absolutely YES YES YES!
GOD is so kind to me. Feel so blessed!!
Thanks God you allowed me to watch them at Java Soulnation Festival 2011.
As a good sister (haha), i tried to persuade my dad to buy ticket for my younger sister because just like me, she also wanna see them on live stage.
Finally, we could watch DEPAPEPE live performance! And (for me) the ticket was really fell from the sky! Yeeehaaa~ What a happy ending story~
Meet my savior, yoan
Their first song that grabbed my attention and my heart >.<
Personal greeting before come to Indonesia (and their new single), such a nice boys^^
Thursday, September 29, 2011
when indONEsian are connected to ONE another #2
.
Seperti yang sudah dibahas di postingan sebelumnya, bahwa sosial media bisa memberikan pengaruh dan manfaat yang besar jika kita menggunakannya dengan baik. Bahkan bisa membuat kita punya saudara atau keluarga baru loh. Seperti cerita yang saya dapet Kaskus yang satu ini :D
3. from Stranger to Brother
Alkisah Si Agan kaskus terburu-buru ke sekolah dengan sepeda motornya karena udah telat, sampai akhirnyaaa... GUBRAK!. Ditabrak motor lain , karena dia banting setir secara mendadak untuk menghindari lubang jalan dan akhirnya terjadilah 'drama' kecil.. (langsung copas dari postingan aselinya aja ya gan :p )
Kalau cerita Agan yang diatas terselamatkan berkat stiker, nah kalo cerita yang satu (lagi) ini dapet rejeki nomplok karena pake sweater bertuliskan KASKUS.
Nih, cerita lengkapnya gan..
So sweet yahh, ga nyangka kalau hubungan yang dibina di dunia maya ternyata bisa terealisasi di dunia nyata. Mungkin sekarang Kaskus harus nambahin tagline-nya jadi 'The Largest and Friendliest Indonesian Community' ^^
4. Doctor Online
Selain nambah saudara, sosial media juga nambah ilmu. Kali ini berasal dari salah satu akun twitter yang saya follow : @blogdokter . Sesuai dengan namanya, twitter ini dimiliki oleh seorang dokter yang rajin berbagi info-info tentang kesehatan da pengetahuan kedokteran yang tentunya untuk orang-orang awam. Saya sendiri cukup senang dengan akun ini. Terkadang Sang Dokter juga membuka sesi tanya jawab. Lumayan kan konsultasi gratis :D
5. Help Triplet
Kita pasti masih ingat ya sama kisah Prita dan gerakan 'Koin Untuk Prita' untuk membantunya membayar tuntutan yang diajukan oleh RS. Omni Int. Cerita berikut ini serupa dengan Prita, namun berbeda kasus. Mengenai seorang ibu yang melahirkan bayi kembar tiga (triplet), tetapi beliau tidak dapat bertahan. Sedangkan triplet sendiri, harus dimasukkan ke inkubator karena bobot dan kondisinya yang lemah (prematur) dan biaya yang dibutuhkan tak kurang dari 10juta/hari.
Tergerak untuk membantu keluarga sahabatnya, Dhee pun menyebarkan kondisi ini melalui Tumblr-nya untuk mencari para donatur yang bersedia menyumbangkan materinya.
Dua belas hari kemudian, di postingan selanjutnya Dhee mengabarkan bahwa dana yang tersedia dari para donatur sudah cukup membiayai Triplet :')
Beberapa cerita diatas benar-benar membuat saya kagum dengan dampak yang ditimbulkan oleh teknologi informasi masa kini, yang dapat menyatukan masyarakat. Kalau digunakan sesuai dengan tujuan awal sosial media tersebut dibuat, maka ini bisa menjadi salah satau cara kita (terutama anak muda) menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia :)
Seperti yang sudah dibahas di postingan sebelumnya, bahwa sosial media bisa memberikan pengaruh dan manfaat yang besar jika kita menggunakannya dengan baik. Bahkan bisa membuat kita punya saudara atau keluarga baru loh. Seperti cerita yang saya dapet Kaskus yang satu ini :D
3. from Stranger to Brother
Alkisah Si Agan kaskus terburu-buru ke sekolah dengan sepeda motornya karena udah telat, sampai akhirnyaaa... GUBRAK!. Ditabrak motor lain , karena dia banting setir secara mendadak untuk menghindari lubang jalan dan akhirnya terjadilah 'drama' kecil.. (langsung copas dari postingan aselinya aja ya gan :p )
Percakapan Si Agan vs Korban
A : Si Agan
B : Korban
B : lo Go*** apa Be** ???
A : maaf mas saya ga tau ??
B : ya trus gimana ini ?? lo liat motor gw ? ( ane dah panik liat kondisi motor dia , spion patah bodi pada lecet step ada yang patah klo ga salah )
A : sama mas , motor saya juga parah ( udah takut ane gan ) ..
B : sini sini liat motor gw , ( ane di ajak ke motornya dia gan , warga yang liat kejadian juga udah pada deketin kita , mungkin mau nengahin )
eehh pas ane spik-spik meriksa motor dia ( sok tau , padahal ane ga tau sma sekali masalah motor ) ada stiker KASKUS gan , Kaskus the largest indonesia community .......... langsung aja ane nyeplos sok akrab ;
A : agan kaskuserrr ???
B : iyaaaa , lo juga ??
A : (langsung ane samber) iyaaa gan samaaa !
B : akhhhh dasarrr loo , ( sambil ngangkat tangan kanan kaya mau nyambit gitu ) Gw Bataa juga lo ......
eh warga sekitar yang liat agan kaskuser tadi , yang mau belaga bata ane langsung bilang ;
W : woeee klo mau berantem jangan di sini mass !!! ( emosi gan , aki aki udah agak tua )
B : gaa kok pakk , ini keponakan saya ( abis gaya mau ngebata , dia ngerangkul ane sambil bisikin " lain kali naek motor hati-hati lo ye " )
B : ya dah gw caw dulu , udah telat neh gw ( kayannya mau gawe or kuliah gitu gan )
A : tapii itu ga pa pa mas ?? ( ane spik spik perhatian )
B : dah gampang ( sambil masukin barang-barang yang patah ke tas , nyalain motor dan langsung pergi gan ! )
B : Korban
B : lo Go*** apa Be** ???
A : maaf mas saya ga tau ??
B : ya trus gimana ini ?? lo liat motor gw ? ( ane dah panik liat kondisi motor dia , spion patah bodi pada lecet step ada yang patah klo ga salah )
A : sama mas , motor saya juga parah ( udah takut ane gan ) ..
B : sini sini liat motor gw , ( ane di ajak ke motornya dia gan , warga yang liat kejadian juga udah pada deketin kita , mungkin mau nengahin )
eehh pas ane spik-spik meriksa motor dia ( sok tau , padahal ane ga tau sma sekali masalah motor ) ada stiker KASKUS gan , Kaskus the largest indonesia community .......... langsung aja ane nyeplos sok akrab ;
A : agan kaskuserrr ???
B : iyaaaa , lo juga ??
A : (langsung ane samber) iyaaa gan samaaa !
B : akhhhh dasarrr loo , ( sambil ngangkat tangan kanan kaya mau nyambit gitu ) Gw Bataa juga lo ......
eh warga sekitar yang liat agan kaskuser tadi , yang mau belaga bata ane langsung bilang ;
W : woeee klo mau berantem jangan di sini mass !!! ( emosi gan , aki aki udah agak tua )
B : gaa kok pakk , ini keponakan saya ( abis gaya mau ngebata , dia ngerangkul ane sambil bisikin " lain kali naek motor hati-hati lo ye " )
B : ya dah gw caw dulu , udah telat neh gw ( kayannya mau gawe or kuliah gitu gan )
A : tapii itu ga pa pa mas ?? ( ane spik spik perhatian )
B : dah gampang ( sambil masukin barang-barang yang patah ke tas , nyalain motor dan langsung pergi gan ! )
Kalau cerita Agan yang diatas terselamatkan berkat stiker, nah kalo cerita yang satu (lagi) ini dapet rejeki nomplok karena pake sweater bertuliskan KASKUS.
Nih, cerita lengkapnya gan..
Kisah Agan Sweater
klo ada kaskuser yang tinggal dibekasi, pasti tau tempat namenye BURGER N GRILL deh gan yang di prempatan lampiri..aye sama temen aye 3 orang abis dari harco trs kelaperan gan...rencananye td mo makan di McD pangkalan jati, tp temen ane yg bawa mobil malah lewat dalem alias pond kelapa.
nah pas sampe di tempat tujuan..ane pake sweeter kaskus gan. temen ane bawa tas gemblok yang ada tulisan kaskusnye gan..pas lagi mesen makanan. ada waitersnye pan tuh yang nyamperin..eh masa langsung ditanya.."siang mas. mo pesen apa ?? ane sama temen ane jawab "bla...bla..bla...".
selang 15menitan, ada bapak" sama istrinya klo itu g salah ye..dateng tuh gan..sebelahan sama meja ane..mereka ngelirik ane sama temen ane gan..temen ane sih cuek aje gan soalnye sambil maen laptop+istall game yang baru dibeli diharco..ane spontan panik gan, mane mereka kaya ngomongin ane sama temen ane gan..
g laha makanan dateng, eh dye masih ngelirik+ngeliyatin ane juga gan..
makanan dye jg dateng tuh..konsen deh tuh mereka makan. pas kelar eh mo bayar dikasir..kebetulan ane yang bayar[sebelumnye PT2 dlu tuh dimeja gan} . nah mereka td ky nye juga mo bayar gan..tp ane duluan yg sampe kasir pan tuh..mereka liyatin ane dr atas ampe bawah..ky mo nyulik orang/nyari anaknye yg ilang dah..aye braniin diri aje dah negor tuh orang.."ada ape pak, ky nye drtd liyatin saya sama temen asaya terus". istrinya dye jawab, "gpp kok". eh sibapak yg tadi malah nyeletuk. "kaskuser jg gan..??" eh ada percakapan sebelum bayar gan
A=ane
B=bapak
A : "wew, iye pak. knpa ya ??"
B : jangan bapak lah, sebut agan aje, soalnya saya jg kaskuser..[sambilsenyum], istrinye jg nyetuk, aye jg kaskuser lho gan/\
A :[sambil nyengir"] ane jawab, lah sama dong gan..hahahaha..temen ane bengong tuh soalnye dye pade kaga tau..aye kenalin tuh sama temen" aye gan
lama ngobrol kesono kemari tntang kaskus..eh dye mo balik gan..
B :ywdah gan, ane balik dluan gan, kesian anak ditinggal dirumah.
A: iye gan [sambil mau bayar]..
B : ywadh gan, g usah bayar, byar ane aje yang bayar. sekalian. itung" perbanyak temen sesama kaskus.
A :[dalem ati, pake itung"ngan ne orang. bodo lah yg penting dibayarin]sep deh gan..makasi ye gan..
nah pas sampe di tempat tujuan..ane pake sweeter kaskus gan. temen ane bawa tas gemblok yang ada tulisan kaskusnye gan..pas lagi mesen makanan. ada waitersnye pan tuh yang nyamperin..eh masa langsung ditanya.."siang mas. mo pesen apa ?? ane sama temen ane jawab "bla...bla..bla...".
selang 15menitan, ada bapak" sama istrinya klo itu g salah ye..dateng tuh gan..sebelahan sama meja ane..mereka ngelirik ane sama temen ane gan..temen ane sih cuek aje gan soalnye sambil maen laptop+istall game yang baru dibeli diharco..ane spontan panik gan, mane mereka kaya ngomongin ane sama temen ane gan..
g laha makanan dateng, eh dye masih ngelirik+ngeliyatin ane juga gan..
makanan dye jg dateng tuh..konsen deh tuh mereka makan. pas kelar eh mo bayar dikasir..kebetulan ane yang bayar[sebelumnye PT2 dlu tuh dimeja gan} . nah mereka td ky nye juga mo bayar gan..tp ane duluan yg sampe kasir pan tuh..mereka liyatin ane dr atas ampe bawah..ky mo nyulik orang/nyari anaknye yg ilang dah..aye braniin diri aje dah negor tuh orang.."ada ape pak, ky nye drtd liyatin saya sama temen asaya terus". istrinya dye jawab, "gpp kok". eh sibapak yg tadi malah nyeletuk. "kaskuser jg gan..??" eh ada percakapan sebelum bayar gan
A=ane
B=bapak
A : "wew, iye pak. knpa ya ??"
B : jangan bapak lah, sebut agan aje, soalnya saya jg kaskuser..[sambilsenyum], istrinye jg nyetuk, aye jg kaskuser lho gan/\
A :[sambil nyengir"] ane jawab, lah sama dong gan..hahahaha..temen ane bengong tuh soalnye dye pade kaga tau..aye kenalin tuh sama temen" aye gan
lama ngobrol kesono kemari tntang kaskus..eh dye mo balik gan..
B :ywdah gan, ane balik dluan gan, kesian anak ditinggal dirumah.
A: iye gan [sambil mau bayar]..
B : ywadh gan, g usah bayar, byar ane aje yang bayar. sekalian. itung" perbanyak temen sesama kaskus.
A :[dalem ati, pake itung"ngan ne orang. bodo lah yg penting dibayarin]sep deh gan..makasi ye gan..
So sweet yahh, ga nyangka kalau hubungan yang dibina di dunia maya ternyata bisa terealisasi di dunia nyata. Mungkin sekarang Kaskus harus nambahin tagline-nya jadi 'The Largest and Friendliest Indonesian Community' ^^
4. Doctor Online
Selain nambah saudara, sosial media juga nambah ilmu. Kali ini berasal dari salah satu akun twitter yang saya follow : @blogdokter . Sesuai dengan namanya, twitter ini dimiliki oleh seorang dokter yang rajin berbagi info-info tentang kesehatan da pengetahuan kedokteran yang tentunya untuk orang-orang awam. Saya sendiri cukup senang dengan akun ini. Terkadang Sang Dokter juga membuka sesi tanya jawab. Lumayan kan konsultasi gratis :D
5. Help Triplet
Kita pasti masih ingat ya sama kisah Prita dan gerakan 'Koin Untuk Prita' untuk membantunya membayar tuntutan yang diajukan oleh RS. Omni Int. Cerita berikut ini serupa dengan Prita, namun berbeda kasus. Mengenai seorang ibu yang melahirkan bayi kembar tiga (triplet), tetapi beliau tidak dapat bertahan. Sedangkan triplet sendiri, harus dimasukkan ke inkubator karena bobot dan kondisinya yang lemah (prematur) dan biaya yang dibutuhkan tak kurang dari 10juta/hari.
Tergerak untuk membantu keluarga sahabatnya, Dhee pun menyebarkan kondisi ini melalui Tumblr-nya untuk mencari para donatur yang bersedia menyumbangkan materinya.
Dua belas hari kemudian, di postingan selanjutnya Dhee mengabarkan bahwa dana yang tersedia dari para donatur sudah cukup membiayai Triplet :')
Beberapa cerita diatas benar-benar membuat saya kagum dengan dampak yang ditimbulkan oleh teknologi informasi masa kini, yang dapat menyatukan masyarakat. Kalau digunakan sesuai dengan tujuan awal sosial media tersebut dibuat, maka ini bisa menjadi salah satau cara kita (terutama anak muda) menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia :)
"We don't have a choice on whether we do social media, the question is how well we do it"
-ErikQualman-
-ErikQualman-
Wednesday, September 28, 2011
Keinginanmu Keinginanku, Keinginanku Belum Tentu Keinginanmu
.
.
Ketika anak menjadi 'inspirasi' bagi bapaknya, maka beginilah kejadiannya (di keluarga saya).
k: "Mau beli jam deh. Kalo jam yang ga pake batere apaan namanya Pa?"
b: "Jam automatic"
k: "Oh iya, berapa ya harganya. Beliin dong Pa.."
b: "Kan gede itu mah, berat lagi"
k: "Ya ga apa-apa"
Beberapa hari kemudian..
k: "Beli jam baru Pa?"
b: "He eh"
k: "Wih, automatic! Terus jam bapa yang lama udah ga dipake? Kiki pake deh, oke juga nih vintage style".
Dan hingga saat ini tak ada jam baru untuk saya...
=================================================================
b: "Nih", menyodorkan ponsel baru ke adik
a: -hening-
Usut punya usut ternyata adik saya tidak suka dengan modelnya. Akhirnya ponsel dijual kepada teman bapa.
Dua hari berikutnya...
k: "Wew, hp baru pa?"
b: "He eh"
Dan hingga kini belum ada hp baru untuk sang adik...
===================================================================
Ketika mendapati sepatu hijau tosca kesayangan saya berubah warna menjadi HITAM legam bau semir..
k: "KyaaAAaaa!!!"
Usut punya usut ternyata hasil 'kratifitas' tangan bapa yang menganggap telah tersisihnya sepatu tersebut dan bermaksud menjadikannya SEPATU SEKOLAH untuk adik saya.
Pada kenyataannya, tak seorangpun yang mau memakai sepatu hitam maksa itu.
.
Ketika anak menjadi 'inspirasi' bagi bapaknya, maka beginilah kejadiannya (di keluarga saya).
k: "Mau beli jam deh. Kalo jam yang ga pake batere apaan namanya Pa?"
b: "Jam automatic"
k: "Oh iya, berapa ya harganya. Beliin dong Pa.."
b: "Kan gede itu mah, berat lagi"
k: "Ya ga apa-apa"
Beberapa hari kemudian..
k: "Beli jam baru Pa?"
b: "He eh"
k: "Wih, automatic! Terus jam bapa yang lama udah ga dipake? Kiki pake deh, oke juga nih vintage style".
Dan hingga saat ini tak ada jam baru untuk saya...
=================================================================
b: "Nih", menyodorkan ponsel baru ke adik
a: -hening-
Usut punya usut ternyata adik saya tidak suka dengan modelnya. Akhirnya ponsel dijual kepada teman bapa.
Dua hari berikutnya...
k: "Wew, hp baru pa?"
b: "He eh"
Dan hingga kini belum ada hp baru untuk sang adik...
===================================================================
Ketika mendapati sepatu hijau tosca kesayangan saya berubah warna menjadi HITAM legam bau semir..
k: "KyaaAAaaa!!!"
Usut punya usut ternyata hasil 'kratifitas' tangan bapa yang menganggap telah tersisihnya sepatu tersebut dan bermaksud menjadikannya SEPATU SEKOLAH untuk adik saya.
Pada kenyataannya, tak seorangpun yang mau memakai sepatu hitam maksa itu.
Tuesday, September 27, 2011
when indONEsian are connected to ONE another #1
Selain ibu-ibu dan bapak-bapak yang lahir di tahun 70an, siapa disini yang belum punya akun di sosial media?
Kalau ada 'produk' diatas tahun 80an masih tunjuk tangan, dapet salam tuh dari abad 21!
Hehehe.. :p
Itu cuma hiperbola dari saya dengan situasi saat ini, dimana (bahkan) anak SD pun facebookan dan twitteran dengan aktifnya. Memang adakalanya sosial media bikin kita jadi ansos alias anti sosial, karena masing-masing jadi pada sibuk sendiri dengan smartphone-nya.
Kalau jaman dulu: Naik angkot. Bengong. Ga sengaja nyenggol. Maap-maapan (emang lebaran). Eh jadi ngobrol terus kenalan.
Sekarang: Naik angkot. Bengong. Ambil smartphone. "Ih macet banget cyinn. Betek!", update twitter (bagi yang punya pulsa). Celingukan, maksimal ngitung pohon di jalan (bagi yang minim pulsa/ga dapet koneksi internet/tanggal tua/gaptek).
Tapi ternyata kalau digunakan dengan baik, sosial media bisa jadi powerful dan bermanfaat banget loh! Seperti kisah-kisah yang saya dapat dari film dokumenter Linimassa di bawah ini :
1. Traditional goes International
Penampilannya memang biasa saja, becaknya juga roda tiga (kalau roda empat namanya mobil doongg) seperti becak-becak pada umumnya, logat beliau pun masih kental dengan aksen jawanya. Tapi jika kenal lebih dekat maka akan tampak jelas perbedaannya. Becak driver yang satu ini memasarkan jasanya lewat Facebook!
Haryadi atau yang lebih dikenal dengan nama Harry Van Yogya ini memanfaatkan internet untuk menawarkan jasa becaknya kepada para turis. Seiring berjalannya waktu tak hanya jasa transportasi saja yang ditawarkan, beliau pun merambah menjadi tour guide bahkan menerima pemesanan hotel. Walhasil kini Pak Harry pun punya 9ribu teman di dua Facebook-nya. Berbagai media sudah meliputnya, tamunya juga ga cuma turis lokal tapi juga mancanegara plus beberapa orang penting (seperti pejabat negara) dan kini sudah terbit buku mengenai dirinya.
Fyi, Pak Harry ini merupakan single parent dengan dua anak. Beliau juga sempat mengenyam pendidikan di tingkat universitas, meskipun hanya sampai tingkat 2. Nah, hal ini juga yang membuat saya berpikir bahwa ternyata pendidikan itu memang dapat memperbaiki kehidupan seseorang. Terbukti, pemikiran serta pengetahuan Pak Harry membawanya lebih maju dan kreatif dibandingkan dengan becak driver lainnya.
2. Merapi Update
Yap, seperti judulnya kisah kali ini mengenai kejadian di Gn.Merapi beberapa minggu lalu. Siapa sangka ternyata twitter menjadi media paling up to date yang mengabarkan tentang kondisi di Merapi dan bantuan apa yang dibutuhkan para korban pada saat itu. Jujur aja, sebenernya saya juga kaget sih ternyata koneksi di sana untuk internet cukup memadai. Sampai akhirnya banyak yang menawarkan diri untuk menjadi relawan. Ketika pemberitahuan mengenai pendaftaran relawan di post di twitter, dalam waktu 30 menit sudah ada 100 orang yang mendaftar. Luar biasa!. Disitu sangat terlihat bagaimana kekuatan sosial media dalam menyebarkan informasi se-begitu cepatnya. Selain itu, pelajaran lain yang bisa didapat yaitu jangan menganggap remeh atau nyinyir sama orang yang keliatannya twitter-an mulu. Yang tiap ketemu, jempolnya lagi scrool up-scrool down layar. Jangan-jangan dia orang yang berperan dalam menyebarkan informasi penting dan dinanti oleh banyak orang :D
Udah banyak ya tulisannya, tapi ceritanya juga masih banyak. Kalau begitu, istirahatkan mata dulu... :)
>> Next story <<
Sunday, September 25, 2011
Let The Sunshine Touch My Sunday
Tried to spend my Sunday doing something productive, i put wings on it. Kekeke..
When, i asked my sister about it..
me: "How's it? looks like wings isn't?"
she: "Yea.. but..ummm..."
Ok, i admitted it wasn't like a couple wings. At least i did something else rather than watch dramas on my break day :D
Thursday, September 22, 2011
Brand Local Goes Global!
Pernah denger merek air minum 'EQUIL' ?
Mungkin ga banyak ya yang tahu mengenai keberadaan brand ini. Saya sendiri baru tahu dari dosen saya di UI dulu. Did you know, ternyata EQUIL ini mendunia loh bahkan (bisa dikatakan) masuk ke dalam jajaran brand-brand elit. Kalau di luar negeri ada yang namanya Evian, air minum yang mahalnya ga ada logika sampai ada yang mlesetin 'naive' (dibaca dari belakang), sedangkan di Indonesia kita punya EQUIL!
Lucky me, waktu jaman kuliah saya dan teman-teman seangkatan diajak berkunjung ke pabriknya yang berlokasi Sukabumi. Siapa sangka dibalik kontur geografi Sukabumi yang naik-bukit-turun-lembah-belak-belok-bikin-muntah, ternyata terdapat pabrik Air Mineral kelas dunia yang W.A.H! Pabrik EQUIL ternyat ga seperti pabrik yang ada dipikiran 200juta orang penduduk Indonesia. Ga ada tuh yang namanya cerobong-cerobong asap ala industri. Yang ada adalah gedung mewah ala Eropa dengan taman super megah nan memesona (untuk hal ini saya ga lebay loh). Namanya pun keren Villa D'EQUILLIBRIUM.
Disana kami diberi penjelasan mengenai perbendaan EQUIL dan brand lainnya. Ternyata EQUIL adalah satu-satunya brand air mineral made in Indonesia. Brand-brand seperti Aqua, 2Tang dsb itu adalah air dalam kemasan. Apa bedanya?
Proses Produksi:
Air Mineral dalam proses pengemasannya, sumber mata air tidak boleh lebih dari 20 meter dari pabriknya itu sendiri. Prosesnya itu memang benar-benar cuma mengemas, mindahin dari mata air ke botol (yang sudah disterilisasi tentunya). Kita sendiri bisa minum langsung dari sumber mata airnya. Jadi, ya mirip-mirip air zam-zam gitu yang bisa diminum ditempat tanpa embel-embel pemurnian dsb.
Air Dalam Kemasan seperti yang kita tahu daru iklan-iklan di tv kalau mereka mengambil air dari pegunungan. Dari gunung dibawa ke pabrik pake truk tangki air (yang suka kita temui di jalan), sampai di pabrik dilakukan pemurnian, dsb. Baru kemudian di kemas dalam botol. Nah makanya di label kemasan Aqua dan brand-brand sejenis, tulisannya adalah "air minum kemasan" bukan "air mineral".
Dari Segi Rasa:
Air Mineral asanya emang agak aneh (mungkin karena belum terbiasa). Tapi setelahnya ada sensasi seger gimana gitu, tanpa kita perlu masukin kulkas. Kalo air minum dalam kemasan meninggalkan sesuatu 'rasa' di tenggorokan. Buat orang awam dan norak (kaya saya) yang baru ngerasain EQUIL perbedaannya emang baru bisa terasa saat minum diwaktu yang bersamaan.
For your info, EQUIL ini biasa disajikan di rapat-rapat anggota DPR/MPR loh! hotel-hotel bintang lima dan cafe-cafe elite. Harganya sendiri 15-30ribu per botol, tergantung tempatnya. EQUIL tersedia dalam dua rasa, yaitu normal dan sparkling (bersoda) biasanya sparkling lebih mahal dari yang biasa. Kalu tertarik, bisa juga berlangganan, tapi harus minimal 1 krat (yah itung sendiri deh harganya). Pangsa pasar utama EQUIL memang luar negeri, jadi ga heran kalau banyak orang dalam negeri yang (boro-boro) ngerasain, tau aja engga. Hehehe.. Di luar begeri pun ga main-main, EQUIL jadi minuman hotel-hotel berbintang dan prestige-nya ga kalah sama Evian.
EQUIL hanya salah satunya, masih banyak lagi brand-brand Indonesia yang maju jaya sentosa dan dikonsumsi oleh masyarakat kelas atas dunia.
"Negeri kita kaya, kaya, kaya-raya, Saudara-saudara. Berjiwa besarlah, berimagination. Gali ! Bekerja! Gali! Bekerja! Kita adalah satu tanah air yang paling cantik di dunia"
-Soekarno (Pidato di Semarang, 29 Juli 1956)-
-Soekarno (Pidato di Semarang, 29 Juli 1956)-
Photo Source:
http://farm4.static.flickr.com/3259/3130656978_fc53b61580.jpg
http://www.equil-mineralwater.com
GLADuation
Last week (on Sept 16th, 2011) was a graduation day for my fellas. I felt so happy for them, but somehow deep inside my heart i felt jealous. Some of them already got a place to practice what they had learned in college. A pretty job. But, i didn't regret about my decision signed out the office and continue my study. I believe, God already has a beautiful plan for all nice people-like me^^
Anyway, Welcome to the real jungle ladies! wish you all could be a Tarzan :)
Anyway, Welcome to the real jungle ladies! wish you all could be a Tarzan :)
Thursday, August 25, 2011
Setengah Din
Agaknya nih isu pernikahan lagi santer banget ya dibicarakan, bagus lah setidaknya saya jadi tahu bahwa ada hal lain yang lagi ke hits saat ini selain Syahrini, Anang dan Ashanti.
Nah, karena seringnya saya mendengar obrolan macam ini tiba-tiba aja kepikiran pertanyaan: "Kenapa Allah memberikan ganjaran yang sangat besar bagi sebuah pernikahan ya? Sampai-sampai nilainya setengah agama atau setengah din?"
Menghabiskan sisa hidup dengan seseorang yang baru, bagi saya cukup mengkhawatirkan malah agak menakutkan. Hehe. Setelah sekian lama tinggal bersama dan merasa nyaman dengan orang-orang disekililingnya: ibu, ayah, kakak, adik, kemudian hidup dengan pendatang baru yang nantinya akan melahirkan tanggung jawab baru dan mungkin masalah serta persoalan baru yang kunci jawabannya belum tentu kita tahu. Yaahh.. ini sih skeptisnya saya aja. Mungkin karena kisah rumah tangga disekeliling saya kurang indah, adaaa aja masalahnya.
Nah, jawaban dari seorang teman:
"Karena kita bisa saling menguatkan dalam ibadah dan keimanan dalam pernikahan, juga ada ibadah yang hanya bisa dilakukan dalam pernikahan misalnya melahirkan generasi islami".
Lalu ada lagi:
"Karena sebuah mahligai pernikahan itu, begitu berat perjalanan yang akan dilalui. Maka nilainya setengah agama. Ada 3 hal dalam Al-qur'an yang termasuk perjanjian berat yang arsy bergetar ketika disebutkan, salah satunya adalah ijab qabul pernikahan".
Wah kalau ini malah dibilang perjanjian berat. Makin beban aja rasanya. Hhee..
Eiittss.. saya nulis ini bukan berarti anti pernikahan loh! Saya cuma masih bertanya aja perihal ibadah yang imbalannya sangat besar ini, sampai setengah agama. Jadi, kalau ada yang punya jawaban lain harap di share ya :)
Nah, karena seringnya saya mendengar obrolan macam ini tiba-tiba aja kepikiran pertanyaan: "Kenapa Allah memberikan ganjaran yang sangat besar bagi sebuah pernikahan ya? Sampai-sampai nilainya setengah agama atau setengah din?"
Menghabiskan sisa hidup dengan seseorang yang baru, bagi saya cukup mengkhawatirkan malah agak menakutkan. Hehe. Setelah sekian lama tinggal bersama dan merasa nyaman dengan orang-orang disekililingnya: ibu, ayah, kakak, adik, kemudian hidup dengan pendatang baru yang nantinya akan melahirkan tanggung jawab baru dan mungkin masalah serta persoalan baru yang kunci jawabannya belum tentu kita tahu. Yaahh.. ini sih skeptisnya saya aja. Mungkin karena kisah rumah tangga disekeliling saya kurang indah, adaaa aja masalahnya.
Nah, jawaban dari seorang teman:
"Karena kita bisa saling menguatkan dalam ibadah dan keimanan dalam pernikahan, juga ada ibadah yang hanya bisa dilakukan dalam pernikahan misalnya melahirkan generasi islami".
Lalu ada lagi:
"Karena sebuah mahligai pernikahan itu, begitu berat perjalanan yang akan dilalui. Maka nilainya setengah agama. Ada 3 hal dalam Al-qur'an yang termasuk perjanjian berat yang arsy bergetar ketika disebutkan, salah satunya adalah ijab qabul pernikahan".
Wah kalau ini malah dibilang perjanjian berat. Makin beban aja rasanya. Hhee..
Eiittss.. saya nulis ini bukan berarti anti pernikahan loh! Saya cuma masih bertanya aja perihal ibadah yang imbalannya sangat besar ini, sampai setengah agama. Jadi, kalau ada yang punya jawaban lain harap di share ya :)
"Happiness only real when shared."
Into the Wild (2007)
Into the Wild (2007)
Wednesday, August 24, 2011
Me and Number
Waktu usia saya menginjak dua puluh tahun pun rasanya masih ga percaya, "udah dua puluh tahun nih?", terus tau-tau udah dua puluh satu dan akhirnya bahkan sekarang udah dua puluh dua tahun!. Kalau lagi ngaca di rumah juga suka self talking, "halo 22 tahun, udah ngapain aja???", terus jadi risau dan khawatir. Yah kalau kata anak-anak jaman sekarang sih galau (==!)
Di usia segini percapakapan basa-basi seperti, "sibuk apa sekarang?", terasa menekan dan terdengar seperti, "Hari gini masih luntang-lantung, malu woy sama umur!". Kalau ngumpul sama teman-teman cewe pun topik pembicaraannya berujung pada: Johan a.k.a Jodoh Tuhan #gubrak
Saya pribadi sih belum mikirin si johan. Di usia yang segini ini (udah cukup kali ya pengulangan umurnya paragraf sebelumnya) kerisauan saya lebih kepada karir dan 'balas budi' saya kepada orang tua. Apalagi saya memutuskan untuk melanjutkan kuliah dan biayanya ternyata tidak sedikit.
Sedih rasanya saat mengingat jika kuliah saya yang kedua masih harus dibiayai oleh orang tua.Malu rasanya kalau untuk uang buku pun masih minta sama Bapak.
Rasanya sangat iri ketika melihat teman-teman yang sudah menemukan tempat kerja di bidang yang mereka cintai, kemudian dengan antusiasnya berbagi cerita dan pengalaman yang mereka dapatkan di dunia iklan.
Khawatir to the max saat kepikiran, "Akankah ada kartu nama bertuliskan Febrina Riski, Copywriter ?", "kapan ya ketemu teman-teman kampus di ruang pitching".
Saya jadi ingat, jaman kuliah dulu saat di semester terakhir salam candaan kami adalah, "Sampai ketemu di ruang pitching ya! Hahaha". Ya, karena beberapa dosen bercerita mengenai betapa seringnya mereka bertemu teman-teman atau kenalan saat pitching 'rebutan' project iklan. Seru!
Passion saya saya sendiri sebenarnya di fotografi dan impian terbesar saya adalah menjadi fotografer National Geographic.Wow banget ga tuh! Tapi sampai detik ini hal tersebut benar-benar hanya mimpi, yah karena saya tidak tahu harus memulai darimana.hehehe. Maka saya fokus sama impian saya yang lain yaitu bekerja di Ad Agency sebagai seorang copy, untuk yang satu ini sudah saya usahakan tapi sayangnya memang belum saatnya :D
Time keeps flying and number keeps going, but for me is never too old to keep dreaming.
"I think good things will happen, if you are a good person with a good attitude, don't you think?"
Vanilla Sky (2001)
Time keeps flying and number keeps going, but for me is never too old to keep dreaming.
"I think good things will happen, if you are a good person with a good attitude, don't you think?"
Vanilla Sky (2001)
Friday, August 19, 2011
Istigfarillah!
Beberapa hari lalu materi yang dibawakan penceramah benar-benar nanjlep di hati dan otak saya (biasanya kan keluar masuk kuping tuh materi.hehehe). Materinya tentang Manfaat Istigfar. Pak Penceramahh sendiri dapet materi ini dari buku yang dikasih sama dosennya dan ia merasa harus membagikannya dengan jama'ah, begitu pula dengan saya. Rasanya bagus nih untuk dibagi-bagi, siapa tau bermanfaat :D
Diawali dengan kisah penuh hikmah..
Alkisah ada 3 orang yang meminta nasehat kepada seseorang yang dianggapnya memiliki ilmu agama yang baik (saya lupa namanya), jadi sebut saja Fulan.
Orang #1
A : "Ya Fulan, sawah saya semakin lama-semakin mengering sehingga berakibat buruk terhadap panen saya. Apakah anda bisa memberikan solusinya?"
F : "Istigfarillah!. Beristigfar lah kamu!"
Orang #2
B : "Fulan, belakangan ini bisnis saya sepi. Kalau terus menerus seperti ini maka saya bisa bangkrut. Bisa anda memberikan nasehat kepada saya?"
F: "Istigfarillah!"
Orang#3
C : "Fulan, oran tua saya hendak menjodohkan saya dengan seorang lelaki yang saya tau ia bukanlah lelaki yang baik. Apa yang harus saya lakukan?"
F : "Istigfarillah!"
Maka ketiganya menjalankan apa sesuai dengan nasehat si Fulan, meskipun mereka agak bingung mengapa ia memberikan solusi yang sama kepada mereka.
Petani beristigfar selama disawahnya, penjual terus beristigfar ketika menjaga tokonya begitupun dengan sorang wanita yang hendak dijodohkan oleh keluarganya, ia terus menerus memohon ampun kepada Allah. Ternyata ketika mereka beristigfar teringatlah kembali dosa-dosa dan segala kelalaian yang telah mereka lakukan selama ini. Mereka pn bertobat dan semakin bersungguh-sungguh memohon ampun kepada Allah.
Kemudian, beberapa hari kemudian terjawablah jawaban dari permasalahan mereka : hujan datang mengairi sawah sang petani, penjual pun merasa senang karena tokonya kembali ramai, dan lelaki yang hendak dijodohkan oleh si wanita ditangkap oleh aparat karena kasus narkotika.
Subhanallah. Betapa istigfar telah membuka jalan dari kesempitan yang sedang menimpa seseorang. Pak Penceramah juga mengajak jama'ah untuk banyak-banyak beristigfar karena jangan-jangan selama ini dosa-dosa kita telah menghambat rezeki, doa-doa dan sebagainya.
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa senantiasa membaca istighfar, maka Allah akan menjadikan baginya dari tiap-tiap kesulitan suatu jalan keluar, dan dari setiap kesusahan suatu jalan keluar, serta Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak diduga-duga.” (HR. Muslim dan HR.Abu Daud dan Nasa’i).
Beristigfarpun bukan hanya pada saat kita secara sadar melakukan kesalahan. Tetapi juga saat kita lalai atau tanpa sadar melakukannya. Seperti misalnya dalam sesudah sholat, kita kemudian beristigfar memohon ampun jikalau sholat/ibadah yang kita lakukan kurang sempurna, tidak khusyuk (apalagi saya yang masih suka ngawang-ngawang pikirannya).
Bahkan saat keluar dari kamar mandi Rasulullah SAW mengajarkan untuk membaca, "غُفْرَانَكَ" Ghufraanaka (Aku mohon ampunan-Mu, Ya Allah), kemudian baru membaca doa keluar dari kamar mandi. Karena mungkin saat di dalam tidak sengaja kita mengucap nama Allah, dan kesalaha-kesalahan lainnya yang tidak disengaja.
Istigfar ada bermacam-macam dan yang paling sederhana adalah Astagfirullahal'adzim.
Dari Ibnu Mas’ud r.a, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang berdoa: “Astaghfirullaahalladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qoyyuum wa atuubu ilaihi” (Saya mohon ampun kepada Allah Dzat yang tidak ada sesembahan yang benar melainkan Dia yang Maha Hidup, lagi terus-menerus mengurus makhluk-Nya dan saya bertaubat kepada-Nya), maka diampunilah dosa-dosanya walaupun lari dari perang”. (HR. Abu Dawud, At Tirmidzi & Al Hakim, Berkata Al Imam An Nawawi: hadits ini shahih berdasarkan syarat Al Bukhari & Muslim)
Atau membaca Al-matsurat.
Rasulullah SAW dalam sebuah hadits menyatakan keutamaan dari bacaan Sayyidul Istighfar. Beliau bersabda “Barang siapa yang membacanya (Sayyidul Istighfar) pada permulaan siang hari dengan penuh keyakinan dan dia meninggal pada siang itu sebelum masuk waktu sore, maka dia termasuk ahli surga. Barangsiapa yang membacanya pada permulaan malam hari dengan penuh keyakinan dan dia meninggal pada malam itu sebelum masuk waktu subuh, maka dia termasuk ahli surga.” (HR. Bukhari)
Jadi mari kita rajin-rajin beristigfar. Sabagaimana halnya nabung, tang ting tung jangan dihitung. Tau-tau kita nanti dapat untung, yaitu balasan yang indah dari Allah SWT.Amin
CMIIW :)
source hadist: http://jalandakwahbersama.wordpress.com/2009/07/03/istighfar/
Wednesday, August 17, 2011
#INDONESIA66
"Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 ½ sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita"
-Soekarno-
Quote ini sukses bikin saya tertegun sejenak dan merenung. Sedih. Tersemangati.
Tertegun, karena harapan beliau yang sangat besar terhadap Indonesia setelah perjuangannya selama bertahun-tahun. Sedih karena ternyata hingga diumur yang ke 66 ini Indonesia masih harus terus berjuang untuk kesejahteraan merata dua ratus juta penduduknya dan berperang menghabisi orang-orang yang duduk manis menghabisi negeri ini dengan caranya sendiri. Namun, semangat dan optimismenya mendorong saya untuk lari kembali mengejar mimpi, setelah sempat merasa sangat lelah dan hampir pasrah.
Saya mungkin belum mempunyai rencana pasti tentang apa yang akan saya berikan untuk negeri ini, tapi yang pasti saya punya mimpi untuk melihatnya berdiri dan jauh lebih baik dari kini.
Dirgahayu Indonesia!!
source: http://www.goodreads.com/author/quotes/661589.Soekarno
Friday, August 12, 2011
Lika-Liku Pengendara Motor
Membelah carut-marutnya lalu lintas ibu kota dengan sepeda motor memang pengalaman yang mungkin ga ditemui dimanapun. Walaupun bikin stress dan makan ati pas ngejalaninnya, toh akhirnya jadi cerita menarik dikala weekend-an di rumah. Dari mulai kejebak macet yang ga jelas asal-usulnya, diteriakin beg* t*olol lah, nyaris nabrak dan udah nabrak, diomelin kenek kopaja, sampe perihal ujung keliking kaki kelindes ban mobil (eh malah jadi curhat).
Nah, salah satunya yang paling berkesan dan nempel di otak saya yaitu stiker warna kuning yang suka nempel di bagian belakang motor. Stiker-stiker itu jadi hiburan tersendiri buat saya, ga jarang bikin saya ngakak sendiri bacanya. Bagi saya yang bermimpi jadi copywriter, mereka para pembuatnya benar-benar juara deh! Kata-katanya yang nyeleneh tapi kena di hati, agaknya paham banget kondisi dan perilaku konsumennya.
Ini dia beberapa 'celetukan'-nya yang sukses nyantol di kepala saya :
"Pernah Ganteng" << agak kasian bacanya
"Nabrak Matanya Katarak" << ngakak bacanya
"Lelaki Sejati Oper Gigi" << jlep jlep nanjlep
"Motor Modis Pemangsa Gadis" << aiihh aw aw
"Kalo Lo Bisa Baca Tulisan Ini Berarti Jarak Lo Terlalu Deket Sama Gw" << paporit banget nih!
"Ikuti Gw Ke Jalan Yang Benar" << ambigu
"2 Anak Cukup, 2 Bini Bangkrut" << korban poligami
"Motor Wakaf Jangan Dicolong" << bukan bukan motor kreditan nih
"Hari Gini Oper Gigi? Cape deh!" << lelaki sejati yang pake matic #sotoy
"Jelek-jelek Motor Sendiri" << curhat
"Nabrak Gw Jitak!" << ampun bang!
"Cintamu Tak Semurni Bensinku" << barisan sakit hati
"Lo Dibelakang Orang Ganteng" << bikin orang pengen nyalip
Begitulah, ditengah kepulan asap hitam knalpot kopaja dan bisingnya kendaraan bermotor tapi ada aja yang bisa bikin saya melemasakan otot wajah :D
Nah, salah satunya yang paling berkesan dan nempel di otak saya yaitu stiker warna kuning yang suka nempel di bagian belakang motor. Stiker-stiker itu jadi hiburan tersendiri buat saya, ga jarang bikin saya ngakak sendiri bacanya. Bagi saya yang bermimpi jadi copywriter, mereka para pembuatnya benar-benar juara deh! Kata-katanya yang nyeleneh tapi kena di hati, agaknya paham banget kondisi dan perilaku konsumennya.
Ini dia beberapa 'celetukan'-nya yang sukses nyantol di kepala saya :
"Pernah Ganteng" << agak kasian bacanya
"Nabrak Matanya Katarak" << ngakak bacanya
"Lelaki Sejati Oper Gigi" << jlep jlep nanjlep
"Motor Modis Pemangsa Gadis" << aiihh aw aw
"Kalo Lo Bisa Baca Tulisan Ini Berarti Jarak Lo Terlalu Deket Sama Gw" << paporit banget nih!
"Ikuti Gw Ke Jalan Yang Benar" << ambigu
"2 Anak Cukup, 2 Bini Bangkrut" << korban poligami
"Motor Wakaf Jangan Dicolong" << bukan bukan motor kreditan nih
"Hari Gini Oper Gigi? Cape deh!" << lelaki sejati yang pake matic #sotoy
"Jelek-jelek Motor Sendiri" << curhat
"Nabrak Gw Jitak!" << ampun bang!
"Cintamu Tak Semurni Bensinku" << barisan sakit hati
"Lo Dibelakang Orang Ganteng" << bikin orang pengen nyalip
Begitulah, ditengah kepulan asap hitam knalpot kopaja dan bisingnya kendaraan bermotor tapi ada aja yang bisa bikin saya melemasakan otot wajah :D
Saturday, August 6, 2011
Balada Tiap Romadhon
Kalau dipikir-pikir ternyata ditempat saya tinggal banyak kejadian yang polanya berulang dari Romadhon ke Romadhon (kaya judul sinetron), dari mulai yang dilematis sampe yang ganggu abis.
#1
Taraweh malam pertama berangkatnya dulu-duluan, takut ga dapet tempat.
Mulai malam ketiga berangkatnya pas adzan berkumandang karena jamaahnya udah banyak berkurang (padahal belom ada seminggu ==")
#2
Adakalanya ngeliat anak-anak main sama temen-temennya adalah hal yang lucu dan menggemaskan. Tapi kalo mainnya didalam masjid... Jadi bahan cerita deh.
Dari tahun ke tahun, bocah-bocah selalu jadi pokok bahasan utama terutama dikalangan ibu-ibu. Karena biasanya anak-anak berangkat taraweh sama ibu/mba-nya jadi lebih banyak di bagian ibu-ibu dari pada bapak-bapak. Dibiarin, berisik. Dibilangin, ga mempan. Diusir, ga sampe hati, ntar mereka trauma dan ga mau sholat di masjid lagi. Hhhh...
#3
Yang dibawah kipas angin: "Aduh kipasnya kecilin dong, dingin nih"
Yang didepan kipas angin: " Anginnya bikin mata sepet, ngantuk"
Yang beberapa meter dari kipas angin : "Panas banget niih, kipasnya ga kerasa"
Musim hujan: "kipasnya kebanyakan nih, matiin aja deh satu"
Ga hujan-hujan: "Harusnya tambah kipas satu lagi nih sebelah sini"
Rempongnyaa (=.=!)
#4
Keberadaan bocah-bocah yang bergerombol saat menuju ke masjid (biasanya 5-10 bocah), teraweh cuma beberapa rakaat, waktu ceramah sibuk kasak-kusuk nyatet ceramah buat yang ga dapet buku Romadhon jajan ke warung, witir udah ngelipetin mukena dan ambil ancang-ancang buat minta tanda tangan uztad.
Kalo kakak saya nyebutnya, gerombolan kuman-kuman #sadis
#5
Sebenernya ini pertanyaan pribadi yang masih jadi misteri, kenapa kalo ibu-ibu taraweh bawa sajadah padahal kan udah ada karpet masjid? Kalau bapak-bapak taraweh cuma bawa diri aja. Ga jarang juga sajadahnya lebih lebar dari badannya, walhasil shof-nya jadi renggang, kalau diminta geser segen karena ribet mindah-mindahin sajadahnya. Kayanya emang udah sunnatullah ya kalau kaum hawa tuh rempong cyiinn..
#6
Waktu jaman saya dan sebagian besar anak-anak Beji Permai lainnya masih Diniyah/ngaji dulu, setelah takbir taraweh rakaat pertama ada guru ngaji yang keliling, memantau sambil bawa-bawa sapu lidi. Kalo ada yang berisik langsung ditertibkan.hahaha...
#7
Paling aware sama nama orang yang akan menjadi imam besok malam
Yah begitulah balada Romadhon yang berulang tiap tahunnya di masjid lingkungan rumah saya :D
#1
Taraweh malam pertama berangkatnya dulu-duluan, takut ga dapet tempat.
Mulai malam ketiga berangkatnya pas adzan berkumandang karena jamaahnya udah banyak berkurang (padahal belom ada seminggu ==")
#2
Adakalanya ngeliat anak-anak main sama temen-temennya adalah hal yang lucu dan menggemaskan. Tapi kalo mainnya didalam masjid... Jadi bahan cerita deh.
Dari tahun ke tahun, bocah-bocah selalu jadi pokok bahasan utama terutama dikalangan ibu-ibu. Karena biasanya anak-anak berangkat taraweh sama ibu/mba-nya jadi lebih banyak di bagian ibu-ibu dari pada bapak-bapak. Dibiarin, berisik. Dibilangin, ga mempan. Diusir, ga sampe hati, ntar mereka trauma dan ga mau sholat di masjid lagi. Hhhh...
#3
Yang dibawah kipas angin: "Aduh kipasnya kecilin dong, dingin nih"
Yang didepan kipas angin: " Anginnya bikin mata sepet, ngantuk"
Yang beberapa meter dari kipas angin : "Panas banget niih, kipasnya ga kerasa"
Musim hujan: "kipasnya kebanyakan nih, matiin aja deh satu"
Ga hujan-hujan: "Harusnya tambah kipas satu lagi nih sebelah sini"
Rempongnyaa (=.=!)
#4
Keberadaan bocah-bocah yang bergerombol saat menuju ke masjid (biasanya 5-10 bocah), teraweh cuma beberapa rakaat, waktu ceramah sibuk kasak-kusuk nyatet ceramah buat yang ga dapet buku Romadhon jajan ke warung, witir udah ngelipetin mukena dan ambil ancang-ancang buat minta tanda tangan uztad.
Kalo kakak saya nyebutnya, gerombolan kuman-kuman #sadis
#5
Sebenernya ini pertanyaan pribadi yang masih jadi misteri, kenapa kalo ibu-ibu taraweh bawa sajadah padahal kan udah ada karpet masjid? Kalau bapak-bapak taraweh cuma bawa diri aja. Ga jarang juga sajadahnya lebih lebar dari badannya, walhasil shof-nya jadi renggang, kalau diminta geser segen karena ribet mindah-mindahin sajadahnya. Kayanya emang udah sunnatullah ya kalau kaum hawa tuh rempong cyiinn..
#6
Waktu jaman saya dan sebagian besar anak-anak Beji Permai lainnya masih Diniyah/ngaji dulu, setelah takbir taraweh rakaat pertama ada guru ngaji yang keliling, memantau sambil bawa-bawa sapu lidi. Kalo ada yang berisik langsung ditertibkan.hahaha...
#7
Paling aware sama nama orang yang akan menjadi imam besok malam
Yah begitulah balada Romadhon yang berulang tiap tahunnya di masjid lingkungan rumah saya :D
Monday, August 1, 2011
Lonely Nature : Cikaso & Cigangsa
Alhamdulillah, bulan Juli ini saya bisa kembali melihat tempat-tempat yang Allah ciptakan dengan segala detail keindahannya. Hihiw! Bersama 6 orang teman SMA (lagi) dan kali ini tujuannya adalah curug alias air terjun di Sukabumi, yaitu Curug Cikaso dan Curug Cigangsa. Trauma dengan pengalaman mampir ke curug di Bogor yang amburadul bersama keluarga tahun lalu, saya googling dulu sebelum berangkat. Ternyata, wow! foto-fotonya bikin saya jadi semangat'45.
Karena jarak tempuh Depok-Sukabumi yang memakan waktu 6-8 jam (udah kaya mudik), maka kami berangkat pada saat dimana muazin subuh pun masih check sound-pukul 4 pagi.
Pukul 6 pagi di Lido kondisinya temaram karena matahari harus mengalah dengan kabut yang masih setia menyelimuti Sukabumi. Trip saat weekday memberikan kesan tersendiri karena kami dapat melihat kesibukan di daerah yang dilewati. Terutama saat melihat anak-anak sekolah yang bersemangat menuju sekolahnya masing-masing ditengah cuaca yang sangat enak untuk matikan weker- tarik selimut-tidur lagi.
Klimaks dari rute perjalanan panjang ini adalah saat harus melintasi bukit yang berkelok-kelok dasyat dengan jurang sebagai ancamannya. Disini saya sangat kagum dengan skill mengemudi teman saya yang bernama Purwo as a driver yang dapat melewati itu semua dengan lancar jaya, rasanya mau standing applause plus jumping jumping saat itu juga. Silakan bagi ibu-ibu yang punya anak gadis bisa dipertimbangkan nih teman buat calon mantunya #eh
Okhay, pasca 'membelah' bukit dan mengagumi masyarakat yang masih setia tinggal di bukit yang jarang angkot-jauh tetangga-susah belanja plus melihat serunya siswa/i antar SD lomba gerak jalan akhirnya sampai juga di destinasi pertama kami: Curug Cikaso.
Harga tiket masuknya Rp.5000/orang dan untuk sampai di air terjunnya kita sewa perahu kecil dengan biaya Rp.80.000,- waktu tempuhnya ternyata setara dengan anda membuat mie instan di rumah (5 menit saja)
Subhanallah.. kagum sekagumnya, ga nyangka air jatuh pun bisa menghasilkan hal seindah ini.
Meskipun airnya sedikit (karena sedang kemarau) tapi tetap tidak mengurangi keindahannya. Justru saya bersyukur jadi kami bisa berfoto dari jarak dekat tanpa khawatir SLR basah.hehehe..
Selama di perahu, pemandangannya ga kalah keren
Subhanallah.. kagum sekagumnya, ga nyangka air jatuh pun bisa menghasilkan hal seindah ini.
Hem, berasa di suatu pulau kecil
Puas di Cikaso, lanjut ke destinasi berikutnya yaitu Curug Cigangsa atau Curug Luhur. Nah, ternyata butuh usaha sangat besar untuk mencapai curug ini ditambah matahari yang menusuk-nusuk kulit. Tapi, berjuangan tersebut terbayar lunas setibanya di lokasi. Berwisata ke air terjun saat musim kemarau kayanya salah banget ya, tapi air terjun yang mengering jadi pesona tersendiri loh! Dinding curug Cigangsa yang berlapis-lapis setinggi gedung 4 lantai terlihat dengan jelas dan yang sangat membuat terpesona plus merinding disko ngeliatnya adalah jurang dibawahnya yang bikin ngilu lemes ngeliat kedalemannya.
Dinding air terjun kering yang berlapis-lapis
Kalo dari bawah begini keliatannya :D
Karena curug ini sebenarnya punya 2 air terjun yang tersusun secara vertikal. Jadi kalau dilihat dari atas saat kemarau begini, susunanya adalah: sungai, air terjun setinggi gedung 4 lantai, kolam yang menjadi daratan saat kering dan air terjun setinggi gedung 2 lantai.
salah satu sudut air terjun
Se-curug cuma ada 7 orang ini
Yang paling berkesan disamping otot kaku, paha nyut-nyutan adalah saat kami diminta untuk membayar tarif Curug Cigangsa yaitu Rp.2000/orang, dan ternyata eh ternyata teman saya yang sudah pernah kesana (bukan saat kemarau) tarifnya Rp.5000/orang! Agaknya tarif masuk disesuaikan dengan banyak/sedikitnya air yang terjun. hahaha..
Jalan pulang yang terus menanjak, bikin otot paha kaku
Keberadaan awan yang apik ditengah panas yang mentereng
Pukul 4 sore memulai pulang, kembali harus duduk sambil cekikikan di mobil selama 6 jam, kembali harus menyusuri 'wahana' bukit yang berkelok-kelok namun bedanya adalah kami disuguhi warna oranye sunset yang menggoda mata. Dari kejauhan juga terlihat pantai Pangandaran dengan 'dekorasi' di tiap sudutnya: pabrik, sawah, bukit.
Perjalanan akhirnya selesai pukul 10 malam saat kami melawati gerbang "Selamat Datang di Kota Depok". Pengalaman kali ini cuma berharga kurang dari 100 ribu loh!
The last, see you around on the next trip! :D
Subscribe to:
Posts (Atom)